Polda Metro Jaya Tetap Larang Tahanan Dibesuk Saat Lebaran

CNN Indonesia
Minggu, 24 Mei 2020 11:45 WIB
Sejumlah warga binaan berjemur di bawah matahari di Rutan kelas 1, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Kementerian Hukum dan HAM menerapkan protokol kesehatan di rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) dengan meminta warga binaan berjemur guna membantu meningkatkan imunitas. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
Sejumlah warga binaan berjemur di bawah matahari di Rutan kelas 1, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya menghentikan layanan besuk untuk penghuni rumah tahanan (rutan) pada Hari Raya Idulfitri tahun ini.

Kepolisian telah menghentikan layanan itu secara sementara dengan berbagai kebijakan sejak Maret untuk menanggulangi penularan virus corona (Covid-19).


"Untuk hari raya Lebaran sementara tidak ada kunjungan di rutan Polda Metro Jaya," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Imam kepada CNNIndonesia.com, Minggu (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barnabas menyebut melarang tahanan dibesuk sebab masih ada kekhawatiran soal penyebaran Covid-19. Seperti diketahui rutan merupakan area tertutup yang sulit menanggulangi penularan virus sebab aktivitas tahanan bisa sangat berdekatan dan sulit melakukan physical distancing.

Kebijakan melarang kunjungan agar tahanan tidak terpapar virus dari luar rutan bukan cuma dilakukan di Indonesia, melainkan juga banyak negara yang kena dampak pandemi.

"Betul [karena masih pandemi Covid-19]," ucap Barnabas.


Pada umumnya waktu kunjungan tahanan dijadwalkan pada Senin hingga Kamis, namun selama pandemi ditetapkan hanya boleh pada Senin dan Kamis. Semasa pandemi waktu kunjungan dibatasi hanya 30 menit saja.

Meski demikian, sejak 24 Maret, Polda Metro Jaya akhirnya memberlakukan kebijakan penghentian sementara waktu layanan membesuk tahanan guna mencegah penyebaran virus corona.

"Waktu kunjungan untuk sementara ditiadakan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19," kata Barnabas saat dihubungi, Selasa (24/3). (dis/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER