Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan
Virus Corona (
Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 16.387 orang per Selasa (26/5). Sementara jumlah sampel tes hanya sekitar 7 ribu spesimen.
Total angka ODP mencapai 65.748 orang per Selasa (26/5). Sehari sebelumnya, jumlah ODP tercatat 49.361 orang.
"Kami pantau 65.748 orang ODP dan 12.022 PDP. Kita maknai data-data ini dengan kita yakini bahwa penularan masih terjadi, penularan masih terjadi di tengah masyarakat kita," kata Yuri dalam jumpa pers yang disiarkan langsung akun BNPB Indonesia, Selasa (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data nasional, jumlah kasus positif virus corona per hari ini mencapai 23.165 kasus. Tercatat 5.877 orang sembuh, sedangkan 1.418 orang lainnya meninggal dunia.
Jumlah kasus positif Covid-19 hari ini bertambah 415 kasus. Sementara di saat yang sama, jumlah pengujian sampel per hari ini tidak mencapai 10 ribu tes seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Total ada 264.098 spesimen yang sudah diuji. Artinya, ada hanya 7.152 spesimen baru yang diuji pada hari ini.
Pada Senin (25/5), tercatat ada 4.560 spesimen yang diuji lewat PCR dan 181 spesimen menggunakan TCM. Sementara pada Minggu (24/5), uji laboratorium melakukan tes PCR sebanyak 10.872 spesimen dan menggunakan TCM sebanyak 141 spesimen.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana pengujian sampel terkait corona minimal 10 ribu spesimen per hari. Rencana itu sempat diragukan oleh taf Khusus (Stafsus) Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Alex K. Ginting.
Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan masyarakat untuk memasuki tatanan kehidupan baru atau new normal. Sebanyak 67 mal di Jakarta disiapkan untuk kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat.
(dhf/bac)
[Gambas:Video CNN]