Bandung, CNN Indonesia -- Dana sumbangan Aparatur Sipil Negara (
ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (
PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat untuk penanganan pandemi
virus corona (Covid-19) sudah hampir mencapai Rp11 miliar.
Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur, dan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim menyatakan dana tersebut berasal dari donasi para ASN di Pemprov Jabar. Dana disalurkan lewat rekening Jabar Peduli dengan mengangkat tema ASN Jabar Peduli Covid-19.
"Sampai sekarang sudah terkumpul Rp10.988.984.487 atau hampir Rp11 miliar," ujar Dudi dalam jumpa pers yang disiarkan melalui Youtube Humas Jabar, Selasa (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, sebanyak Rp9 miliar sudah disumbangkan ke gugus tugas untuk digunakan dalam penanganan virus corona.
"Kalau sudah masuk gugus tugas, masuk ke kas daerah, karena ketentuannya seperti itu," ucapnya.
Selain mengumpulkan donasi, Divisi Pemberdayaan Gugus Tugas juga melaksanakan
training of trainer (TOT) atau pelatihan kepada para ASN, non ASN, dan masyarakat berkaitan dengan upaya melawan virus corona.
Dudi menjelaskan bahwa program yang dikoordinir Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini diberi nama relawan aparatur negara (RAN). Relawan tersebut dibina Atlas Medical Pionir (AMP) Universitas Padjadjaran bersama Wanadri.
"Dari program TOT ini sudah terbentuk 200 orang. Terhadap mereka, kita tugaskan untuk jadi trainer dengan harapan bisa melatih trainer di 27 kab/kota dan di kecamatan sekitar 600 orang, sehingga dengan diberikannya materi Covid-19 ini bisa menyebarluaskan ke masyarakat," ucap Dudi.
Selain membentuk relawan, Divisi Pemberdayaan Gugus Tugas juga sudah melatih sebanyak 100 orang untuk membantu sistem informasi di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar).
(hyg/bmw)
[Gambas:Video CNN]