Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut jumlah kasus
virus corona di Indonesia hingga Rabu (27/5) terus mengalami peningkatan. Pun demikian dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Hingga hari ini, ada 49.942 ODP dan 12.667 PDP. "Ini menunjukkan masih ada orang yang tidak mentaati aturan terkait jaga jarak," kata Yuri dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.
Yuri menambahkan, untuk pemeriksaan hari ini, ada 14.313 spesimen yang diperiksa. Sehingga total spesimen yanh diperiksa meningkat dari hari sebelumnya, yakni 256.946 spesimen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Update data hari ini spesimen 14.313, total keseluruhan spesimen yang kita periksa 278.411 spesimen," tutur Yuri.
Dari total pemeriksaan yang dilakukan, jumlah kasus positif per hari ini mencapai 23.851 kasus. Sebanyak 6.057 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.473 kasus meninggal dunia.
Sebelumnya Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah menargetkan angka pemeriksaan bisa ditingkatkan.
Targetnya 140 ribu pemeriksaan bisa dilakukan di luar DKI Jakarta. Dan 120 ribu pemeriksaan di DKI Jakarta.
Angka tersebut merupakan perhitungan yang diambil dari syarat angka pemeriksaan dari World Health Organization (WHO). Yakni tiap negara diminta melakukan satu tes terhadap 10 ribu penduduk tiap minggu.
(fey/osc)
[Gambas:Video CNN]