Medan, CNN Indonesia -- Terjadi penambahan 30 kasus
Covid-19 di Sumatra Utara, pada Kamis (28/5), yang disebut sebagai rekor baru. Sementara, Batam, Kepulauan Riau, mencatat penambahan kasus Corona satu orang yang merupakan jemaat gereja.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan, mengatakan penambahan 30 kasus itu membuat Sumut memiliki 362 orang positif Virus Corona. Sehari sebelumnya, kasus Covid-19 Sumut masih 332 orang.
"Hari ini bertambah 30 orang yang positif Corona. Ini rekor selama pandemi. Setelah lebaran ini memang tinggi terus jumlahnya. Ini masih banyak lagi sampel yang diperiksa, kemungkinan akan nambah terus," kata dia, Kamis (28/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Whiko menjelaskan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab test atau metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Seluruh pasien yang positif Covid-19 diisolasi di rumah sakit.
"Untuk pasien positif yang meninggal naik menjadi 37 orang dari sebelumnya 35 orang. Kemudian yang sembuh hari ini ada 118 orang dari sebelumnya 116 orang. Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat sebanyak 137 orang dan ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 311 orang," paparnya.
Untuk masa Tanggap Darurat Covid-19 di Sumut yang akan berakhir pada 29 Mei, Whiko menyebut akan diperpanjang hingga 7 Juni. Mengenai kebijakan New Normal atau fase kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19, pihaknya masih melakukan pengkajian.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen |
Terpisah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Kepulauan Riau menyebut ada tambahan satu kasus positif Covid-19, yakni Kasus 110, seorang pria berinisial PZ (33).
PZ diketahui merupakan jemaat salah satu gereja di Kota Batam. Sebelumnya, ia pernah berkontak dekat dengan temannya yang merupakan pasien Covid-19 kasus nomor 49 dan pendetanya yang merupakan kasus nomor 82 pada saat pertemuan dalam rangka persiapan ibadah online.
Menindaklanjuti hasil tracking terhadap kasus nomor 49 dan 82 tersebut, dilakukan tes swab PCR terhadap PZ pada 19 Mei dan hasilnya dinyatakan negatif pada 22 Mei. Namun, tim kembali melalukan tes swab kedua pada 22 Mei dengan hasil terkonfirmasi positif.
"Sejauh ini, kondisi yang bersangkutan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. Saat ini sedang dilakukan persiapan untuk dilakukan perawatan isolasi di RSUD Embung Fatimah," kata Rudi.
Selain itu, Kota Batam juga mencatat penambahan 7 kasus sembuh, pada Kamis (28/5). Mereka diperbolehkan pulang dan diharuskan menjalani masa karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
(fnr/dek/arh)
[Gambas:Video CNN]