Jabar Mulai New Normal 1 Juni, Pemkot Bandung Masih Kajian

CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2020 23:07 WIB
Area Pasar Baru Bandung tutup untuk mencegah penyebaran virus corona, Senin (18/5).
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Melani Putri).
Bandung, CNN Indonesia -- Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna memastikan pihaknya masih melakukan kajian lebih dulu terhadap pelaksanaan new normal atau penyesuaian tatanan kehidupan normal baru selama pandemi virus corona.

Dengan begitu, belum ada keputusan apapun terkait new normal yang diikuti dengan pelonggaran di sejumlah sektor. Sementara Provinsi Jawa Barat sudah memastikan penerapan new normal mulai 1 Juni mendatang.

"Pedoman new normal ini masih kita pelajari. Memang pengendalian pandemi sudah cukup baik, sehingga dimensi ekonomi, sosial, keagamaan bisa kembali bergerak. Ini tengah disiapkan," kata Ema di Bandung, Kamis (28/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ema mengakui, wabah virus corona (Covid-19) di Kota Bandung sudah mulai terkendali. Sehingga membuka peluang dilakukan relaksasi pada sejumlah sektor. Namun saat ini hal tersebut masih diinventarisasi.


Penanganan Covid-19 di Kota Bandung yang terkendali menurutnya tidak terlepas dari peran Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bekerja secara optimal. Hasilnya, Gugus Tugas dapat memantau dan pemetaan sebaran virus corona hingga tingkat kecamatan.

"Sekarang BSL-2 satu hari rata-rata 198 dari rata-rata 200, artinya sudah mendekati maksimal. Kemudian sekarang camat juga tahu mana yang ODP (orang dalam pemantauan) atau yang isolasi mandiri. Penanganan yang terpapar sudah dikelola dengan baik," ujarnya.

Kendati demikian, Ema mengingatkan, pelonggaran tidak bisa berlangsung menyeluruh. Hanya ada beberapa sektor saja yang dilonggarkan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Selain itu, pelonggaran ini perlu kesadaran tinggi dari masyarakat. Semisal memerhatikan physical distancing serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat.

"Ya bertahap. Dalam kondisi seperti ini tidak mungkin tiba-tiba di angka 100 persen, maksimum di 60 persen. Tapi respons dan kesadaran masyarakat harus terbangun maksimal. Kalau kita kerja keras tetapi masyarakat tidak peduli, ya repot juga," tuturnya.


Ema menambahkan, kebijakan selanjutnya tetap berada di level pimpinan teratas.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal memberlakukan penerapan pola hidup normal yang baru atau new normal mulai 1 Juni.

Mulai Rabu (27/5) hingga akhir pekan ini, Pemprov Jabar akan melakukan sosialisasi pedoman new normal ke masyarakat.

"Jadi hari Rabu ini sampai Minggu kita sosialisasi dan saya minta kepada rekan media bantu menyosialisasikan. Nanti di hari kerja, di hari Senin kita mulai," kata Ridwan Kamil di Mapolda Jabar Kota Bandung, Rabu (27/5). (hyg/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER