Data Corona 29 Mei: PDP Turun Jadi 12.499, ODP 49.212

CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2020 22:40 WIB
Petugas medis unit gawat darurat Melasari, menunjukkan ruang isolasi untuk pasien virus corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). RSUD Dr Slamet Garut merupakan rumah sakit rujukan bagi pasien virus corona di Jabar, dengan menyediakan satu ruang isolasi dan 29 dokter beserta puluhan perawat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.
Ilustrasi penanganan pasien corona. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi).
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan per Jumat (29/5) ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona berjumlah 12.499 orang. Angka PDP itu mengalami penurunan sebanyak 751 orang dari data sebelumnya pada Kamis (28/5) yang mencatat PDP di angka 13.250 orang.

Sementara jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Indonesia saat ini sebanyak 49.212 orang, terjadi peningkatan sebanyak 463 orang dari data sehari sebelumnya.

"Kasus ODP yang masih kita pantau sebanyak 49.212, dan kemudian PDP yang masih kita lakukan pengawasan secara ketat adalah 12.499 kasus," ujar Yuri dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (29/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yuri menyebut angka kasus PDP dan ODP didapatkan dari hasil pemeriksaan secara kumulatif terhadap total 300.545 spesimen.

Berdasarkan data laporan Tim Gugus Covid-19 yang diterima CNNIndonesia.com, rinciannya, sebanyak 296.691 lewat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan rapid test, serta 3.854 lewat Tes Cepat Molekuler (TCM).

Kemudian, pada hari ini, pemerintah juga telah melakukan pemeriksaan sebanyak 10.639 spesimen.


"Hari ini kami melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 10.639 spesimen," kata Yuri.

Diketahui, hingga Jumat (29/5) sore jumlah kasus positif virus corona mencapai 25.216 kasus. Jumlah itu bertambah 678 kasus dari sehari sebelumnya. Adapun sebanyak 6.492 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 1.520 orang meninggal dunia. (kha/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER