Update Corona DKI 29 Mei: 7.053 Positif, 1.807 Sembuh

CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2020 22:00 WIB
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bersiap untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020). Pemerintah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat penanganan virus COVID-19 serta akan menjadi rumah isolasi bagi pasien yang rencannya akan digunakan pada hari ini, Sabtu (21/3/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Ilustrasi RSD Wisma Atlet. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Jakarta per hari Jumat (29/5) menyentuh angka 7.053. Artinya ada penambahan 124 kasus positif dari hari Kamis (28/5) yang mencatatkan 6.929 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 1.807 dinyatakan telah sembuh, dan 517 meninggal.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, sebanyak 2.006 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.723 orang melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Widyastuti dalam siaran pers yang disiarkan di akun Youtube Pemprov DKI, Jumat (29/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ani melanjutkan, saat ini ada 17.186 orang tanpa gejala (OTG) di Jakarta. Sementara, sebanyak 13.887 berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan 9.959 berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Lebih lanjut, hingga Rabu (27/5) kemarin, secara kumulatif telah dilakukan pemeriksaan Real Time PCR terhadap 142.703 sampel.

Sementara itu, pada 28 Mei 2020, dilakukan tes PCR terhadap 2.565 orang secara khusus, dengan 1.183 di antaranya dilakukan untuk memastikan diagnosis pada kasus baru. Hasilnya, 124 orang dinyatakan positif, dan 1.059 negatif.

Selain itu, menurut Widyastuti, pemeriksaan rapid test secara selektif juga telah dilakukan dengan dasar pemilihan pada daerah kelurahan zona merah berdasarkan peta epidemiologi melalui penilaian angka kasus positif dan kepadatan penduduk.

Sebanyak 58 kelurahan telah dipetakan. Kemudian, rapid test juga ditujukan kepada kelompok lansia, ibu hamil, serta warga dengan penyakit bawaan tertentu.

Terhitung, hingga hari ini, sebanyak 139.154 orang telah menjalani rapid test. Hasilnya, 5.613 dinyatakan reaktif, sedangkan 133.541 non-reaktif.

"Bagi yang reaktif, kami teruskan dengan pemeriksaan swab real time PCR, bila positif ditindaklanjuti dengan dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau isolasi mandiri di rumah," tandas Widyastuti. (dmi/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER