Tambah 11 Orang, Positif Corona di Sumbar Capai 552 Kasus

CNN Indonesia
Minggu, 31 Mei 2020 00:19 WIB
A coronavirus antibody test from health workers at a village in Bali, Indonesia, Wednesday, May 27, 2020. (AP Photo/Firdia Lisnawati)
Ilustrasi penanganan virus corona. (AP/Firdia Lisnawati)
Padang, CNN Indonesia -- Kasus positif virus corona di Sumatera Barat (Sumbar) hingga Sabtu (30/5) bertambah 11 kasus. Dengan begitu, terdapat 552 kasus positif Covid-19 di provinsi tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menginformasikan bahwa dari 11 kasus itu, 8 kasus di antaranya terdapat di Kota Padang, 1 kasus di Kabupaten Limapuluh Kota, 1 kasus di Kabupaten Agam, dan 1 kasus di Padang Pariaman.

Sebelas kasus baru itu berdasarkan pemeriksaan 619 sampel yang diperiksa di laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Veteriner Bukittinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasman juga mengumumkan terdapat enam orang yang baru sembuh dari Covid-19. Dari 552 kasus positif Covid-19 di Sumbar, 256 orang di antaranya sembuh, 25 orang meninggal, 119 orang dirawat di berbagai rumah sakit, dan selebihnya di karantina.

Sebanyak 552 kasus positif covid-19 itu tersebar di Padang (369 kasus), Padang Panjang (25 kasus), Dharmasraya (20 kasus), Payakumbuh (18 kasus), Pesisir Selatan (18 kasus), Agam (18 kasus), Bukittinggi (15 kasus), Tanah Datar (11 kasus), Padang Pariaman (12 kasus), dan Limapuluh Kota (11 kasus).

Berikutnya Sijunjung (8 kasus), Kabupaten Solok (8 kasus), Mentawai (6 kasus), Solok Selatan (5 kasus), Sawahlunto (2 kasus), Pasaman Barat (2 kasus), Pasaman (2 kasus), Kota Solok (1 kasus), dan Pariaman (1 kasus).

Di Sumbar saat ini terdapat 989 pasien dalam pengawasan. Sebanyak 67 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan 922 orang dinyatakan negatif. Sementara itu, orang yang sedang dipantau berjumlah 155 orang dan orang yang selesai dipantau 8.976 orang. (adb/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER