Polda Jateng Sekat Pemudik Arus Balik hingga 7 Juni

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2020 21:55 WIB
Sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga di kawasan tol Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 21 Mei 2020. CNNIndonesia/Adhi Wicaksono
Ilustrasi penyekatan arus mudik. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jawa Tengah melanjutkan Operasi Ketupat Candi guna menyekat pergerakan pemudik yang akan melakukan perjalanan balik ke arah Jakarta dan sekitarnya.

"Pergerakan arus balik ke arah Jakarta masih berlangsung meski tidak seramai saat usai Lebaran lalu. Untuk itu, Operasi Ketupat Candi yang seharusnya selesai pada hari ini kita perpanjang seminggu sampai 7 Juni mendatang," ungkap Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi saat memantau penyekatan arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (30/5) sore.

Dari data Direktorat Lalu-Lintas Polda Jawa Tengah, sejak 26 Mei sedikitnya 3.400 kendaraan yang menuju arah Jakarta telah diputar balik oleh polisi. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan saat arus mudik dimana kendaraan yang diminta putar balik petugas sebanyak 5.400 kendaraan.

Kendaraan-kendaraan pemudik yang diputar balik saat menuju Jakarta tersebut melewati 5 jalur di Jawa Tengah, yakni Jalur Pantura, Jalur Tengah, Jalur Selatan, Jalur Selatan Selatan Selatan dan Jalur Tol.

Sementara, jumlah akses atau titik perbatasan Jawa Tengah dengan provinsi lain ada 13 titik, yang juga telah dijaga petugas dengan penyekatan.

"Jadi mau lewat mana dan pakai apa, pasti ketahuan dan dihalau petugas," ancam Lutfi.

Meski demikian, petugas akan memberikan izin jalan bagi warga yang menuju Jakarta jika memiliki Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM), seperti yang telah ditentukan.

Pemerintah sendiri pada hari ini telah memutuskan memperpanjang pengendalian arus mudik Idulfitri hingga 7 Juni. Dengan perpanjangan ini maka arus mudik dan arus balik akan tetap dilakukan penyekatan. Hanya orang-orang yang memenuhi syarat yang bisa kembali ke daerah tujuan seperti Jakarta.

"Terbitnya Keputusan Menhub ini untuk menindaklanjuti terbitnya Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2020 pada 25 Mei 2020 yang memperpanjang masa berlaku Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 hingga 7 Juni 2020," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Sabtu (30/5).

Sementara itu, dalam keterangan resminya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat hari kedua (H2) Lebaran hingga hari keempat sesudah Lebaran (H+4) Lebaran 2020, (25-29 Mei 2020) ada total 298.829 kendaraan menuju Jakarta melalui arah Timur, arah Barat, dan arah Selatan. Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 33,9% dari arah Timur, 34,7% dari arah Barat dan 31,4% dari arah Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(dmr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER