Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur
Jawa Barat (Jabar)
Ridwan Kamil mengumumkan Rumah Sakit Hasan Sadikin (
RSHS) akan kembali membuka layanan pasien umum pada Senin (1/6) besok. Kang Emil, sapaan akrabnya, mengungkapkan hal itu melalui sebuah cuitan di akun twitternya @ridwankamil, Minggu (31/5).
"Warga Jabar, mulai besok RS Hasan Sadikin kembali dibuka untuk umum. RSHS sebagai RS Rujukan Nasional nomor 1 di Jabar, dinilai sukses dalam melawan Covid," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, dikutip Minggu (31/5).
Dia menuturkan salah satu indikator penilaian kesuksesan itu adalah jumlah pasien corona yang dirawat kian mengecil. Dari ratusan pasien Covid-19 yang sempat ditangani di rumah sakit ini, kini hanya tersisa 13 pasien yang dirawat karena terindikasi Covid-19, dan 4 pasien positif Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam cuitannya itu pun, Kang Emil juga mengunggah grafik pasien Covid-19 yang ditangani hingga 26 Mei 2020 lalu.
Tercatat, rumah sakit itu merawat pasien terkait Covid-19 paling banyak pada Maret lalu, yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 328 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 4 orang, dan positif Covid-19 43 orang dan yang negatif ada 49 orang.
Masih merujuk pada grafik yang diunggah orang nomor satu di Jabar itu, pada April 2020 terlihat RSHS menangani 150 ODP, 5 PDP, dan 29 pasien positif Covid-19 dan 103 lainnya negatif.
Sementara, pada Mei tercatat ada 29 ODP, 6 PDP, 4 pasien positif, dan 69 lainnya negatif.
"Terima kasih untuk para dokter dan nakes (tenaga kesehatan) yang luar biasa kinerjanya," ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Jabar bakal memberlakukan penerapan pola hidup normal yang baru atau New Normal Jawa Barat mulai 1 Juni di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Pemprov Jabar juga menyiapkan panduan untuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sebutan Emil, untuk 30 bidang kegiatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Dia pun turut menggunggah panduan itu ke akun twitter resmi miliknya.
"PANDUAN AKB30. Protokol kesehatan untuk zona biru/hijau di Jawa Barat yang diizinkan melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan 30 bidang kegiatan," cuit Emil seperti dikutip
CNNIndonesia.com, Minggu (31/5).
Berdasarkan catatan website resmi pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat
https://pikobar.jabarprov.go.id/, hingga Minggu (31/5) pukul 17.14 WIB, setidaknya ada 2.260 kasus terkonfirmasi positif di wilayah tersebut. Kemudian, tercatat juga sebanyak 619 pasien telah dinyatakan sembuh dan 144 orang meninggal.
Hingga saat ini, provinsi tersebut telah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap 5.035 ODP dan juga 1.715 PDP.
(mjo/sfr)
[Gambas:Video CNN]