Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL)
Commuterline melonjak sebanyak 14 persen pada Selasa (6/2) dibandingkan dua pekan lalu, Senin (18/5). Meskipun, masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta belum berakhir. PSBB di DKI akan berakhir pada 4 Juni 2020.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan kenaikan itu terjadi saat hari pertama kerja setelah akhir pekan di tengah masa pandemi Corona.
"Hingga pukul 09.00 WIB pagi ini, volume pengguna KRL tercatat 85.092. Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan pada waktu yang sama pada Senin 18 Mei lalu," kata Anne, Selasa (2/6).
Menurut Anne, volume peningkatan jumlah pengguna KRL itu berpotensi untuk terus bertambah hari-hari ke depan menjelang berakhirnya masa PSBB dan juga transisi menuju kenormalan baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengingatkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan juga menyediakan bus gratis dari Stasiun Bogor ke Jakarta untuk memberikan alternatif bagi pengguna kendaraan umum yang hendak beraktivitas.
"Untuk memberikan alternatif bagi pengguna, BPTJ juga menyediakan bus gratis dari Stasiun Bogor dengan tujuan kawasan Sudirman Dukuh Atas," lanjut dia.
 Situasi stasiun manggarai pada hari pertama kerja usai lebaran, Selasa (26/5). (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra) |
Meski terjadi peningkatan dari sisi jumlah orang atau pengguna, dia menilai sejumlah protokol kesehatan yang diberlakukan cukup dipatuhi sejauh ini.
Anne menjelaskan PT KCI telah mengantisipasi lonjakan jumlah masyarakat yang akan kembali menggunakan KRL selama masa transisi ini. Misalnya, kata dia, dengan mengupayakan penyekatan di sejumlah titik di stasiun sehingga jarak antar pengguna di dalam KRL dapat teratur.
Penyekatan itu, lanjut dia, termasuk juga bagi pengguna yang akan memasuki gate elektronik, kemudian di koridor statsiun menuju peron, dan juga sebelum masuk peron.
"Di stasiun-stasiun dengan jumlah pengguna cukup tinggi juga telah tersedia marka di lantai stasiun sebagai panduan bagi pengguna untuk antre," imbuhnya.
Pengaturan jarak antar pengguna KRL itu dilakukan juga oleh aparat TNI/Polri yang bertugas di wilayah setempat.
Anne menjelaskan bahwa hingga dua hari sebelum masa PSBB di wilayah DKI Jakarta habis masa berlakunya, KRL masih beroperasi sesuai aturan yang berlaku, yakni dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Jumlah rangkaian kereta yang beroperasi pun masih 88 rangkaian, dan melayani 784 perjalanan per harinya.
"Dari sisi frekuensi perjalanan, operasional KRL selama masa PSBB sama dengan frekuensi di waktu normal sebelum Covid-19, hanya ada penyesuaian jam operasional mengikuti aturan PSBB di tiap wilayah," katanya.
Dengan diberlakukannya penyekatan itu, Anne mengimbau agar masyarakat membuat perencanaan perjalanan dan menyiapkan waktu lebih ketika hendak menggunakan KRL.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisyaratkan perpanjangan PSBB di ibu kota negara hingga 4 Juni mendatang merupakan PSBB terakhir, sebelum akhirnya masyarakat harus bersiap dengan protokol baru yang kemudian belakangan disebut new normal.
Anies bahkan mengatakan tengah merancang protokol aktivitas tersebut yang akan rampung dalam waktu dekat. Protokol ini akan diterapkan usai pelaksanaan (PSBB di Jakarta berakhir.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil keputusan memperpanjang PSBB secara proporsional untuk dua wilayah. PSBB di wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) diperpanjang hingga 4 Juni, sedangkan di luar wilayah tersebut PSBB akan berlaku hingga 12 Juni 2020.
(mjs/ugo)
[Gambas:Video CNN]