Rapimnas, Suara Bulat Ingin Prabowo Kembali Pimpin Gerindra

CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2020 09:58 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dihadapan relawan dan pendukungnya di Kertanegara, Jakarta, Jumat, 19 April 2019. Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia dan  Sandiaga Uno mendeklarasikan kemenangan presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen dan C1 yang telah kami rekapitulasi. CNNIndonesia/Safir Makki
Seluruh petinggi Dewan Pimpinan Daerah Gerindra meminta Prabowo Subianto kembali menjabat Ketua Umum periode 2020-2025 lewat Rapimnas (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seluruh petinggi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra meminta Prabowo Subianto kembali menjabat sebagai ketua umum untuk periode 2020-2025. Hal itu merupakan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) virtual yang dihelat Kamis kemarin (4/6).

"Hasilnya adalah bahwa seluruh DPD menginginkan Pak Prabowo untuk kembali menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra," kata Wakil Ketua Umum Sugiono saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (5/6).

Rapimnas digelar mulai pukul 19.00 WIB hingga 01.45 WIB dini hari. Seluruh pimpinan daerah bulat mendukung Prabowo Subianto kembali menjabat sebagai pucuk pimpinan partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang nanti akan dilegal formalkan dalam Kongres," kata Sugiono.
Sugiono mengatakan Rapimnas virtual juga membahas mengenai perkembangan penanganan pandemi virus corona di daerah serta kegiatan partai terkait hal tersebut. Dibahas pula persiapan Pilkada 2020 dan penguatan struktur.

Akan tetapi, Sugiono menegaskan bahwa hasil utama Rapimnas virtual adalah meminta Prabowo Subianto kembali menjabat sebagai ketua dewan pembina dan ketua umum partai Gerindra.

"Dan permintaan tersebut diajukan oleh seluruh DPD berdasarkan hasil Rapimda yang diselenggarakan di masing-masing provinsi sebelumnya," kata Sugiono.

Pada Februari lalu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani pernah menyampaikan bahwa figur Prabowo masih sangat kuat. Tidak ada sosok lain yang mampu menandinginya untuk menduduki jabatan ketua umum dan ketua dewan pembina partai sejak Gerindra berdiri 2008 lalu.
Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono di Hotel Darmawangsa , Jakarta, Senin (8/4).Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan seluruh pimpinan daerah meminta Prabowo Subianto kembali menjabat sebagai Ketua Umum periode 2020-2025 (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Karenanya, Muzani mengatakan Prabowo memiliki kans yang sangat besar untuk kembali menduduki posisi pucuk pimpinan partai periode 2020-2025.

Meski figur Prabowo dinilai masih sangat kuat, sempat ada isu bahwa tidak menutup kemungkinan pucuk pimpinan partai tak lagi diisi Mantan Danjen Kopassus tersebut.

Pada Maret, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno sempat mengaku didukung sejumlah kader tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk maju sebagai calon ketua umum.
Diketahui, Sandiaga merupakan mantan calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo menghadapi Pilpres 2019 lalu. Namun, mereka kalah atas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan Prabowo diangkat menjadi Menteri Pertahanan.

"Ya dinamika itu (permintaan menjadi ketua umum dari DPC) ada, tapi keputusan kami kembalikan kepada Pak Prabowo [Subianto]. Itu yang menjadi keputusan final dari Pak Prabowo," kata Sandi di kawasan Senayan, Jakartap ada 7 Maret lalu.

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono bahkan pernah menyebut pimpinan partainya tidak lagi dijabat oleh Prabowo. Menurut Arief, tokoh lain memiliki peluang. Tidak hanya Prabowo.

"Ya sangat mungkin nanti ketua umumnya bukan Prabowo," ujar Arief di Jakarta pada 13 Maret lalu.
(bmw/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER