Puncak Bogor Ramai Pengunjung Saat PSBB Keempat Diterapkan

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jun 2020 17:05 WIB
Kendaraan roda empat menggunakan jalur "contraflow" menuju arah Sukabumi di pintu keluar Tol Jagorawi KM 44, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2018). Tingginya volume kendaraan menuju Puncak Bogor menyebabkan jalur menuju arah Sukabumi tersendat sehingga Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/kye.
Ilustrasi. Kendaraan roda empat menggunakan jalur "contraflow" menuju arah Sukabumi di pintu keluar Tol Jagorawi KM 44, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2018). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Fadli Amri menyampaikan kawasan Puncak Bogor ramai dikunjungi wisatawan meskipun kondisi lalu lintas terpantau lancar.

"Kalau ramainya, ramai. Cuman arus lalu lintasnya sih lancar semua. Dua arah (arus balik maupun datang) terpantau normal," ujarnya melalui sambungan telepon, Sabtu (6/6).


Ia pun menuturkan kendaraan dari luar daerah seperti Jakarta juga banyak yang memasuki wilayah Puncak Bogor, baik ke tempat wisata, vila, maupun hotel. Namun demikian, kata Fadli, untuk menertibkan wisatawan tersebut bukan wewenangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kepadatan mungkin kita akan laporan ke gugus tugas ya. Kita kan berbicara dalam kewenangan kalau dari Satlantas ya (hanya) memperlancar arus kendaraan," lanjut dia.

Meski kondisi lalu lintas terpantau lancar pihaknya tetap melaksanakan rekayasa lalu lintas dengan kebijakan satu arah (one way).

"Tapi kita untuk menghindari adanya stagnasi (lalu lintas) kita berlakukan rekayasa (lalu lintas)," ujar Fadli.


Berdasarkan laporan akun @TMCPolresBogor pada pukul 12.48 kondisi lalu lintas simpang Cilember Puncak terpantau lancar.

Sementara berdasarkan pantauan PT Jasamarga, pada pukul 16.35 WIB jalur Ciawi-Gadog terpantau padat. Dalam akun Twitter @PTJASAMARGA menyebut kepadatan lalu lintas ini sebagai dampak usai diberlakukan satu arah.



Kabupaten Bogor sendiri saat ini masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap keempat secara proporsional sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, pun demikian dengan Kota Bogor.

Selain itu wilayah penyangga lainnya di Jabar yakni Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi juga tengah menerapkan kebijakan yang serupa. Adapun PSBB proporsional itu berlangsung 28 hari, sejak 5 Juni 2020 hingga 2 Juli 2020.


Bupati Bogor Ade Yasin mengumumkan penerapan PSBB secara proporsional selama 28 hari. PSBB Kabupaten Bogor sendiri telah berlangsung selama tiga tahap dan berakhir pada 4 Juni lalu.

"Sama seperti DKI Jakarta, diperpanjang 2 x 14 hari," ujar Ade saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (5/6). (ndn/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER