Jakarta, CNN Indonesia -- Terminal Terpadu
Pulogebang, Jakarta Timur kembali membuka operasional layanan penumpang dan bus umum antarkota antarprovinsi (AKAP) selama 24 jam mulai Senin (8/6) atau sejak beberapa hari penerapan
PSBB Transisi di DKI Jakarta.
"Mulai hari ini, Senin (8/6), operasional kami sudah kembali lagi ke 24 jam setiap harinya," kata Kepala Satuan Pelaksana Operasi Terminal Pulogebang Afif Muhroji, dilansir dari
Antara.
Menurut Afif sejak Sabtu (9/5) Terminal Terpadu Pulogebang sudah beroperasi secara normal, namun ada pembatasan jam operasional mulai 06.00 sampai 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kali ini waktu operasional pelayanan sudah kembali 24 jam pada situasi normal. Namun ketentuan pembatasan penumpang 50 persen kapasitas bus tetap masih berlaku, termasuk protokol kesehatan seperti mencuci tangan, cek suhu hingga penggunaan masker.
Termasuk ketentuan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta tetap berlaku bagi penumpang.
"SIKM akan terus diberlakukan, sebelum status bencana nonalam Covid-19 dicabut oleh yang berwenang," ujarnya.
Untuk SIKM, petugas di sejumlah posko cek poin akan melakukan pemeriksaan bagi penumpang datang maupun pergi.
Selain itu pemeriksaan lanjutan juga dilakukan di Terminal Terpadu Pulogebang.
Ketentuan bagi pelanggar tetap mengacu pada Pergub 41 Tahun 2020 tentang sanksi pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
(antara/osc)
[Gambas:Video CNN]