Padang, CNN Indonesia -- Gugus Tugas Penanganan
Covid-19 Sumatera Barat (
Sumbar) menginformasikan bahwa warga provinsi itu yang sembuh dari covid-19 bertambah sebelas orang. Dengan penambahan tersebut terdapat 351 orang yang sembuh di Sumbar hingga Senin (8/6).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan bahwa delapan dari sebelas orang yang sembuh itu merupakan warga Padang, pasien RSUD Rasidin Padang. Mereka tertular dari kontak fisik dengan pedagang Pasar Raya Padang. Pasar tersebut merupakan klaster terbesar penularan covid-19 di Sumbar.
Pasien lainnya ialah laki-laki (79), warga Kabupaten Sijunjung, petugas lembaga pemasyarakatan. Pasien RSUD Rasidin Padang itu diduga tertular dari tempat kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien kesepuluh ialah perempuan (65), ibu rumah tangga, warga Kabupaten Tanah Datar, pasien RSUD Achmad Mochtar, Bukittinggi.
Pasien kesebelas ialah perempuan (33), tenaga kesehatan, warga Kabupaten Padang Pariaman. Ia tertular karena berkontak fisik dengan pedagang Pasar Raya Padang.
Jasman menginformasikan bahwa 56,07 persen pasien positif Covid-19 di Sumbar sembuh. Mengenai kasus positif baru, Jasman mengatakan bahwa belum ada kasus positif baru karena petugas laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas libur sehari melakukan tes PCR.
Kini kasus positif di Sumbar sebanyak 626 kasus. Kasus itu tersebar di Padang (451 kasus), Padang Panjang (25 kasus), Dharmasraya (20 kasus), Payakumbuh (19 kasus), Pesisir Selatan (18 kasus), Agam (18 kasus), Bukittinggi (15 kasus), Tanah Datar (11 kasus), Padang Pariaman (14 kasus), Limapuluh Kota (12 kasus), Sijunjung (9 kasus), Kabupaten Solok (8 kasus), Mentawai (8 kasus), Solok Selatan (7 kasus), Sawahlunto (2 kasus), Pasaman Barat (3 kasus), Pasaman (2 kasus), Kota Solok (1 kasus), dan Pariaman (1 kasus).
Jasman menambahkan bahwa di Sumbar terdapat 1.147 pasien dalam pengawasan. Sebanyak 51 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan 1.096 orang dinyatakan negatif. Sementara itu, orang yang sedang dipantau berjumlah 160 orang dan orang yang selesai dipantau 9.141 orang.
(adb/age)