Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan, meminta lulusan SMK di Jakarta dalam kondisi pandemi
virus corona (Covid-19) ini bersabar sementara waktu. Pasalnya, kebutuhan perusahaan atas tenaga kerja menurun drastis selama
pandemi berlangsung.
Imbauan tersebut disampaikan Anies saat
town hall meeting secara virtual dengan orang tua siswa dalam rangka menjaring aspirasi pada Sabtu (6/8). Acara itu diunggah dalam saluran Pemprov DKI di Youtube, Senin (8/6).
"Yang sekolah di SMK atau berencana ke lapangan pekerjaan setelah lulus ini, bersiap untuk tahan diri sebentar. Mudah-mudahan ini bisa segera kembali lagi," kata Anies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menjelaskan, dampak virus corona salah satunya adalah krisis ekonomi. Dalam krisis ekonomi, terjadi perlambatan kegiatan, seperti banyak restoran tutup hingga pabrik yang mengurangi produksinya.
Efeknya, tenaga kerja banyak yang dirumahkan. Bahkan, menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, sebagian pekerja diberhentikan akibat hal ini.
"Kalau bicara
supply and demand,
supply tenaga kerja ini turun. Permintaan tenaga kerja sedang turun," jelas Anies.
"Sementara SMK adalah
supplier tenaga kerja, melatih anak kita, mendidik untuk masuk ke lapangan kerja. Tapi di masa ini permintaan tenaga kerja sedang turun," lanjutnya.
Oleh karena itu, Anies berharap siswa maupun lulusan SMK untuk mempersiapkan aktivitas alternatif yang mandiri dengan mendukung usaha kecil.
"Ini bukan pesimistis, tapi, ekonomi sedang turun, maka siapkan untuk aktivitas alternatif yang mandiri, mendukung usaha kecil sekitar rumah, karena lapangan pekerjaan sedang turun," tutur Anies.
(dmi/bac)
[Gambas:Video CNN]