Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur
Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan daerahnya berada dalam zona merah
virus corona (Covid-19) karena sebelumnya warga masih mengabaikan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Namun setelah berada di zona merah dan mendapat pengawasan khusus dari pemerintah setempat, warga mulai menggunakan masker ketika berada di luar rumah.
"Kita lihat kepatuhan masyarakat (saat ini) sudah mulai pakai masker, sebelumnya di lapangan seperti pasar memang mereka tidak pakai masker tapi setelah kita awasi, warga mulai pakai masker," kata Sahbirin dalam siaran BNPB, Kamis (11/6).
Sahbirin mengatakan, selama proses sosialisasi kepada warganya, virus terus menyebar sehingga proses penularan terus terjadi. Walhasil, saat ini seluruh wilayah Kalsel berada di zona merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita (Kalsel) ini memang zona merah, sampai hari ini Kalsel kena di 13 kabupaten/kota," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Rabu (10/6), tercatat pertambahan 127 kasus baru di Kalimantan Selatan, sehingga secara akumulatif berjumlah 1.565.
Kalsel juga termasuk salah satu provinsi dengan pertambahan kasus terbanyak, setelah Jawa Timur 273 kasus baru, DKI Jakarta 157 kasus baru dan Sulawesi Selatan 189 kasus baru.
"Kita melakukan rapid tes di Kalsel sehingga kita temukan banyak yang positif, dengan kita tahu ini, kita bisa lebih cepat memutus mata rantai penularan," ujar Sahbirin.
Berdasarkan update nasional per Rabu (10/6) kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 34.316 mengalami pertambahan sebanyak 1.241. Sementara kasus sembuh mengalami pertambahan 715 kasus sehingga secara akumulatif berjumlah 12.129, serta kasus meninggal dunia mengalami pertambahan 36 kasus, total menjadi 1.959.
(ain/khr/ain)
[Gambas:Video CNN]