5 Ribu Warga Terdampak Banjir Bandang Bone Bolango Gorontalo

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2020 10:41 WIB
Dampak banjir bandang di Desa Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh, Kamis (14/5/2020). Data sementara dari Pemerintah Kabupaten Aceh tengah menyebutkan banjir bandang yang terjadi Rabu (13/5) sore  telah merusak 57 unit rumah di dua desa serta puluhan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Kurnia Muhadi/Irp/nz.
Banjir bandang menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Bone Bolanggo, Gorontalo, Kamis (11/6). Ilustrasi (ANTARA FOTO/KURNIA MUHADI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir bandang menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (11/6). Banjir bandang tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur selama 14 jam.

Wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Sawawa, Kecamatan Sawawa Tengah, Kecamatan Sawawa Selatan dan Kecamatan Botupingge.

"Menurut keterangan yang diterima, banjir bandang tersebut dipicu oleh hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama 14 jam," kata Kepala Pusdatin BNPB, Raditya melalui keterangan resmi, Jumat (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raditya mengatakan intensitas hujan tinggi dan berlangsung lama itu membuat tanggul di wilayah tersebut jebol dan Sungai Taludaa meluap.

Tiga orang luka-luka akibat banjir bandang itu. Sementara, 5.407 jiwa dari 1.479 keluarga terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

"Selain itu banjir juga merendam 1.479 rumah, 2 unit jembatan rusak berat dan 1 unit jembatan rusak ringan," ujarnya.

Menurut Radiya, masyarakat terdampak telah dibawa ke tempat pengungsian. Korban banjir bandang saat ini membutuhkan makanan siap saji, selimut, obat-obatan, perlengkapan bayi, dan kebutuhan pokok lainnya.

Tim BPBD Kabupaten Bone Bolango masih melakukan assessment, koordiansi dengan TNI, POLRI dan tim SAR untuk melakukan evakuasi di lapangan. (mjo/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER