Jeneponto Dilanda Banjir, Empat Warga Dilaporkan Hilang

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2020 14:40 WIB
Texture of strong, fresh and powerful water drops and sprays. Puddle with ripple on the road. Tropical rains in Russia, Moscow as a result of global warming
ilustrasi: (Istockphoto/Yury Karamanenko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir dan tanah longsor melanda Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, sejak Jumat (12/6) pukul 17.00 WITA. Bencana itu menyebabkan empat warga dilaporkan hilang.

Selain itu, banjir juga menyeret mobil mini bus. Enam rumah panggung juga rusak berat karena terseret arus dan akses jalan poros tertimbun material longsor.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, banjir dan longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan sejak pukul 13.00 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Jeneponto langsung melakukan asesmen dan kaji cepat terhadap segala kerusakan dari dampak bencana banjir dan longsor. Selain itu, mereka turut berkoordinasi dengan Basarnas Makassar dalam mencari korban.



Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati juga mengungkapkan TRC sudah membuka akses jalan yang tertimbun longsor dengan Dinas Pekerjaan Umum menggunakan alat berat.

"Saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah terpal, selimut, tenda, logistik dan makanan serta alat berat lainnya," kata Raditya Jati dalam keterangan tertulis. (chri/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER