Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau agar warga DKI Jakarta dapat menahan diri untuk tidak berlibur ke kawasan Puncak, Bogor, akhir pekan ini.
Emil, sapaannya, menuturkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar akan mengadakan pengetesan masif dengan metode random sampling di kawasan Puncak.
"Kita akan mengetes daerah Puncak. Saya imbau warga Jakarta jangan dulu ke Puncak karena kita amati pergerakan lalu lintas banyak mobil dengan plat Jakarta," kata Emil, sapaan akrabnya, usai rapat Gugus Tugas di Mapolda Jabar, Selasa (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam masa PSBB proporsional ini, Emil mengakui sejumlah daerah di Jawa Barat telah membuka objek wisata outdoor. Namun, untuk sementara, hanya warga Jabar yang diperbolehkan mengunjungi kawasan wisata tersebut.
"Kami sedang memastikan agar tahapan pariwisata ini dimulai dari warga lokal dulu dan belum warga di luar Jabar," ucapnya.
Kawasan Puncak sendiri pada akhir pekan lalu dipadati wisawatan dari Jakarta. Kemacetan parah terpantau di sejumlah titik karena padatnya lalu lintas.
Untuk mengantisipasi terjadi lagi lonjakan wisatawan di Puncak, Pemprov Jabar akan melibatkan jajaran Polda Jabar.
"Jadi mohon maaf, kami akan melakukan random sampling terhadap orang-orang yang akhir pekan akan datang ke daerah Puncak di Kabupaten Bogor," jelasnya.
Selain itu, Emil juga menyatakan tim gugus tugas akan melakukan pengetesan di stasiun KRL Bogor serta sejumlah pasar di Jabar.
"Random sampling minggu ini di pasar-pasar, daerah pariwisata khususnya Puncak dan di stasiun KRL yang menjadi komuter antara Bogor-Jakarta, Depok-Jakarta dan Bekasi-Jakarta," ujarnya.
(hyg/wis)