Polisi Cianjur Periksa Tamu Pukul Staf Hotel Gara-gara Masker

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 12:29 WIB
close up of a human fist
Ilustrasi pemukulan. (Istockphoto/deepblue4you)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polsek Pacet Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyelidiki peristiwa pemukulan diduga melibatkan anggota DPRD terhadap seorang staf hotel.

Peristiwa pemukulan itu terjadi di Hotel Le-Eminence, Cianjur, Selasa (16/6) lalu.

"Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan ya, terhadap korban yang berinisial GE, pelakunya tamu yang ada di hotel masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Pacet Kompol Suhartono dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Kamis (18/6).

Seorang staf hotel diduga mendapatkan pukulan dan pengancaman oleh seorang tamu sopir. Pemukulan itu terjadi karena staf menegur tamu yang kemudian diketahui sebagai salah satu anggota DPRD Jawa Barat.

Dikutip dari Antara, Kanit Reskrim Polsek Pacet AKP Irwan Alexander mengatakan, "Menurut keterangan korban dia hanya mengingatkan seorang tamu yang diketahui berinisial RHD anggota DPRD Jabar, untuk mengenakan masker selama berada di lingkungan hotel."

Irwan mengaku pihaknya juga berkoordinasi dengan penyidik di Polres Cianjur guna menggelar perkara.

"Kami akan berkordinasi dengan penyidik di Mapolres Cianjur, termasuk mengundang terlapor untuk dimintai keterangan," katanya

Sementara itu, seperti disiarkan CNNIndonesia TV, pengelola hotel Rizki Sutrisna mengatakan insiden pemukulan itu berawal setelah tamu yang tidak mengenakan masker ditegur pegawai di bagian pintu masuk restoran.

Saat itu, kata dia, terdapat tiga orang tamu yang tidak mengenakan masker di area restoran hotel lantai 15.

Namun saat diingatkan, salah seorang dari tamu marah dan memukul stafnya. Staf hotel juga lalu disuruh pelaku mengambilkan masker mengambilkan masker di kamar pelaku.  

"Oknum ini tidak mau menggunakan masker dan menyuruh staf saya untuk mengambil maskernya di kamarnya, lalu ada beberapa pengancaman di situ, mengancam juga akan melakukan pemukulan pengeroyokan di luar," tutur Rizki.

Rizki mengatakan pihaknya menyesali terjadi pemukulan terhadap stafnya tersebut. Atas insiden itu, pihaknya akan melanjutkan perkara ke ranah hukum berdasarkan bukti rekaman video pengawas (CCTV) dan visum yang dilakukan GE.

"Kita tidak melabeli itu siapa tamunya, yang datang ke restoran itu harus menggunakan masker," katanya.

Belakangan diketahui dari berbagai sumber, tamu tersebut merupakan salah satu dari rombongan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, berinisial RHD. Namun menurut keterangan Rizki, yang melakukan pemukulan hingga pengancaman kepada GE adalah sopir yang merangkap asisten anggota dewan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(khr, antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER