Pemukul Sopir Ambulans Jaksel Emosi Usai Senggolan Mobil

CNN Indonesia
Kamis, 27 Feb 2020 17:50 WIB
Polisi menyatakan insiden senggolan mobil menjadi pemicu motif pemukulan yang dilakukan seorang pengemudi kepada sopir ambulans.
Polisi menyatakan insiden senggolan mobil menjadi pemicu motif pemukulan yang dilakukan seorang pengemudi kepada sopir ambulans. (Foto: Istockphoto/stevanovicigor)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyatakan insiden senggolan mobil menjadi pemicu motif pemukulan yang dilakukan seorang pengemudi kepada sopir ambulans di Jalan Kesehatan, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).

"Terjadi persenggolan mobil, akhirnya si terlapor emosi dan menghampiri mobil ambulans," kata Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ricky Pranata Vivaldy saat dikonfirmasi, Kamis (27/2).

Pelaku yang diketahui seorang pekerja swasta (SR) diringkus polisi pada Rabu (26/2) kemarin. Ricky mengatakan SR sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sudah menjalani proses pemeriksaan.

"Untuk status si terlapor sudah kita tingkatkan menjadi tersangka, dilakukan penahanan atau tidak nanti kita tunggu lebih lanjut," lanjut Ricky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas perbuatannya, SR disangkakan pasal 351 dan 335 KUHP yang mengatur tentang tindak pidana penganiayaan.

Ricky menegaskan insiden tersebut murni karena emosi pelaku, sebab tidak ditemukan tanda pengaruh alkohol dan obat-obatan saat pemeriksaan terhadap SR.

"Pelaku tidak terpengaruh alkohol, sudah kita lakukan pemeriksaan tes urine," terang Ricky.

[Gambas:Video CNN]

Insiden pemukul sopir ambulans Jaksel tersebut menjadi sorotan publik setelah rekaman video yang diunggah warga berujung viral di media sosial. Ambulans yang dikemudikan sopir berinisial MN itu membawa jenazah dari rumah sakit menuju perumahan Bintaro.

Di tengah perjalanan, tampak seorang pria berkepala plontos (SR) menghampiri sebuah mobil ambulans. Lalu terjadi pemukulan kepada sopir ambulans yang kini diketahui motif cek-coknya karena senggolan mobil.

(khr/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER