Lahan Pemicu Konflik John-Nus Kei Disebut Berlokasi di Ambon

CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2020 18:07 WIB
Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus John Kei dan 29 orang lainnya terkait aksi penembakan di Green Lake City, Kota Tangerang.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus John Kei. (CNN Indonesia/ Patricia Diah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut penyerangan terhadap Agrapinus Rumatora alias Nus Kei oleh kelompok John Kei dipicu bagi hasil penjualan lahan.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan lahan yang menjadi pemicu konflik keduanya berada di daerah Ambon, Maluku.

Namun, Tubagus menyebut pihaknya tak mendalami secara khusus ihwal kasus tersebut. Ia menyebut pihaknya hanya sekadar menggali motif dari aksi penyerangan John Kei cs terhadap Nus Kei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan ya (lahan di Ambon), jadi sebenarnya kita enggak begitu mendalami yang objek awalnya, tetapi itu merupakan latar belakang sehingga John Kei merasa dikhianati," tutur Tubagus di Polda Metro Jaya, Senin (22/6).

Tubagus tak menjelaskan secara rinci tentang konflik John dengan Nus Kei tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa pembagian hasil penjualan lahan itulah yang kemudian menjadi motif John Kei cs melakukan aksi penyerangan terhadap Nus Kei.

"Bagaimana (persoalan) tanahnya, kita juga masih dalami. Cuma kalo objek penyidikan kita adalah terhadap kekerasan yang dia lakukan," ucap Tubagus.

Polda Metro Jaya meringkus 30 orang, termasuk John Kei terkait kasus penyerangan Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Tangerang dan penganiayaan di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Mereka disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Polisi meyakini John Kei dan anggota kelompoknya melakukan permufakatan jahat dan merancang pembunuhan Nus Kei serta sejumlah anggota kelompok Nus Kei. Polisi membuktikannya dari pemeriksaan riwayat komunikasi pada ponsel para pelaku.

John Kei disebut berperan memberi perintah pada anggotanya. Selain itu, ada pembagian peran guna melancarkan aksi penyerangan pada Minggu (21/6).

(dis/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER