Satu Keluarga di Nganjuk Positif Terpapar Corona

CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2020 19:33 WIB
Petugas medis melakukan tes swab COVID-19 kepada seorang pedagang di Pasar Ikan Rejomulyo (Pasar Kobong), Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/5/2020). Tes diagnostik cepat (rapid test) maupun swab secara acak terhadap ratusan pedagang maupun pengunjung di pusat penjualan hasil laut tersebut untuk mendeteksi serta memutus rantai penyebaran virus Corona (COVID-19) dari lokasi ditemukannya 26 pedagang dan pengunjung yang dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani pemeriksaan COVID-19 pada Rabu (20/5) lalu. ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Empat orang yang merupakan satu keluarga di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dinyatakan positif terinfeksi virus corona (covid-19) usai menjalani pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab oleh Dinas Kesehatan setempat.

Dari hasil penelusuran kontak, keempat orang tersebut diduga tertular dari anggota keluarga yang telah meninggal dunia akibat terjangkit covid-19.

"Pasien satu hingga empat adalah anggota keluarga pasien positif terkonfirmasi sebelumnya, yaitu [pasien] nomor 46 yang telah meninggal dunia," ujar Juru bicara Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Nganjuk Hendriyanto seperti disiarkan CNNIndonesia TV, Senin (22/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka yang terpapar yakni seorang laki-laki berusia 62 tahun, anak laki-laki berusia 40 tahun, menantu perempuan berusia 34 tahun serta bocah berusia 4 tahun. Saat ini, mereka menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.

Hendriyanto mengaku pihaknya terus menggelar pemeriksaan masal cepat atau rapid test di beberapa lokasi. Kemudian warga yang diketahui reaktif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR swab.

Sementara itu, data persebaran Covid-19 Kabupaten per Minggu (21/6), terdapat 59 orang dinyatakan positif covid-19, dari angka itu 28 orang dinyatakan telah pulih. Kemudian, total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 138 orang, serta orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 99 orang.

Kasus satu keluarga yang terpapar virus corona juga terjadi di Bengkulu, sepasang suami istri dinyatakan meninggal dunia usai positif terinfeksi corona. Suami meninggal Jumat (19/6) kemudian disusul istrinya yang meninggal pada Sabtu (20/6).

Hal serupa juga terjadi di Kota Surabaya, tiga anggota keluarga yang terdiri dari Ibu, ayah dan anak meninggal dunia disebabkan infeksi covid-19. Ayah dan Ibu disebut sebagai PDP covid sementara sang anak dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Pada Sabtu (30/5) lalu, sang Ayah meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Islam Jemursari, disusul sehari setelahnya, anak meninggal dunia dengan keadaan mengandung. Kemudian Ibu turut meninggal dunia pada Selasa (2/6).

(kha/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER