Pasien Positif Corona di Jakarta Tembus 10.000 Kasus

CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2020 17:43 WIB
Warga melakukan rapid test dan swab di kawasan jalan Sudirman,  Jakarta Pusat.  Minggu (21/6/2020). CNN Indonesia/Andry Novelino
Warga melakukan rapid test dan swab di kawasan jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Minggu (21/6). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta bertambah 127 orang per hari ini, Senin (22/6). Dengan tambahan itu, secara akumulasi kasus positif Covid-19 di Jakarta, mencapai 10.098 orang.

Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB. Akumulasi kasus 10.098 tersebut merupakan angka tertinggi dibanding 33 provinsi lainnya di Indonesia.

Dari total 10.098 itu, tercatat 5.128 orang dinyatakan sembuh dan 586 orang lainnya meninggal.

Masih merujuk pada laporan yang sama, setelah DKI Jakarta, Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah kedua dengan catatan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi. 


Tambahan 315 orang pada hari ini membuat total kasus positif di Jawa Timur menjadi 9.857 orang. Dari jumlah itu, 2.855 orang dinyatakan sembuh dan 728 orang lainnya meninggal dunia. Dengan demikian, ada 6.274 pasien aktif corona di Jawa Timur.

Setelah Jawa Timur, tercatat provinsi tertinggi lainnya yakni Sulawesi Selatan dengan 3.908 kasus, Jawa Barat 2.866 kasus, dan 2.717 kasus.

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan adanya penambahan kasus setiap hari, menggambarkan kepatuhan masyarakat terhadap protkokol kesehatan belum dilakukan secara maksimal.

"Sudah saatnya kita menjaga satu sama lain agar tidak tertular. Sudah saatnya kita melindungi orang rentan yang mempunyai komorbid," kata dia dalam keterangan pers di Graha BNPB, Senin (22/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yurianto juga melaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) per Senin (22/6).

"ODP 43.500 dan PDP 12.999," kata Yuri di BNPB, Senin (22/6).

Yuri mengatakan, seluruh ODP dan PDP terkait Covid-19 masih berada dalam pemantauan dan pengawasan dinas kesehatan.

Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas, jumlah ODP hari ini menurun dibanding hari sebelumnya, yakni Minggu 21 Juni. Pada data hari Minggu, tercatat ODP sebanyak 56.436 orang.

PDP juga tercatat mengalami penurunan, di hari sebelumnya berjumlah 13.225 orang.

Yuri mengatakan, penularan virus corona masih terus terjadi. Hal itu dibuktikan dengan masih terus bertambahnya angka kasus harian.

(yoa/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER