Pemerintah Kota Bogor menyatakan temuan angka kasus warga positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dari klaster baru supermarket bahan bangunan Mitra 10 Bogor terus bertambah.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyatakan data teranyar per Selasa (23/6), tercatat sementara sebanyak 12 orang dinyatakan positif terpapar virus corona dari hasil penelusuran kontak yang masih terus dilakukan hingga hari ini.
"Totalnya jadi 12 kasus positif, temuan ini hasil dari penelusuran kontak supplier, pegawai dan keluarga Mitra 10," kata Dedie saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedie merinci 12 orang yang terinfeksi virus corona tersebut merupakan 5 karyawan asal Kota Bogor dan 5 karyawan asal Kabupaten Bogor. Kemudian, 2 orang dari keluarga karyawan Mitra 10 Bogor juga turut ikut terpapar.
Sebagaimana diketahui, sejak Kamis (18/6) lalu, Supermarket Mitra 10 Bogor telah ditutup selama 14 hari hingga 2 Juli mendatang.
Kendati demikian, merespons temuan kasus yang terus meningkat, Dedie mengaku belum memutuskan akan memperpanjang masa penutupan Mitra 10 atau tidak.
"Belum tahu ya, kita melihat perkembangan dan kalau ada evidence ditemukan lagi nanti diambil keputusannya," tutur Dedie.
Lebih lanjut, Dedie mengungkapkan riwayat temuan klaster baru itu bermula dari pemeriksaan massal cepat atau rapid test yang dilakukan pihak pemilik supermarket kepada 250 orang secara mandiri.
"Setelah ada ramai-ramai positif Mitra 10, kita lakukan mapping dan tracking, lalu swab ke 82 pegawai, supplier dan pengunjung," lanjutnya.
Dedie juga kembali mengingatkan kepada kepada masyarakat yang berkunjung ke supermarket bahan bangunan Mitra 10 Bogor dalam 14 hari terakhir, untuk melapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, apalagi bagi mereka yang memiliki gejala covid-19. Ia juga menambahkan para warga dapat melapor kepada tim surveillance di tiap Puskesmas setempat.
Ia juga menyatakan, Pemkot Bogor telah membentuk tim surveillance tambahan di 68 kelurahan sebagai upaya preventif serta penanganan terhadap persebaran virus corona.
"Pelajaran kasus Mitra 10, hari ini baru dikukuhkan tim detektif melacak ODP dan tracing kepada warga yang memiliki kontak dengan yang positif corona," ujarnya.
Sementara itu, data persebaran Covid-19 Kabupaten Bogor per Selasa (23/6), terdapat 171 orang dinyatakan positif covid-19, dari angka itu 98 orang dinyatakan telah pulih dan 17 diantaranya meninggal dunia. Kemudian, total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 452 orang, serta orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.635 orang.
Dalam menekan penyebaran Covid-19, Pemkot Bogor hingga saat ini masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional. Pelaksanaan PSBB ini merupakan masa transisi menuju normal baru dan berlaku sampai 2 Juli.
(kha/osc)