Kota Tegal, Jawa Tengah menjadi wilayah dengan jumlah kasus virus corona (Covid-19) terendah di Indonesia. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kasus corona di Tegal hanya 0,06 dihitung dengan rasio 100 ribu penduduk.
"Jadi terdapat daerah yang sudah terdampak namun kasusnya rendah. Ada lima kabupaten dengan insiden angka terendah," ujar Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/6).
Selain Tegal, Kabupaten Blora di Jateng juga termasuk wilayah dengan kasus rendah yakni 0,11 per 100 ribu penduduk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain wilayah dengan insiden kasus terendah, Dewi juga menyinggung wilayah dengan insiden kasus tertinggi yakni Jakarta Pusat yang mencapai 149,2 dan Kota Jayapura, Papua sebesar 108 per 100 ribu penduduk.
Dewi menekankan pentingnya pengawasan pada wilayah yang masih tinggi tersebut agar laju penularannya dapat segera ditekan.
"Ini adalah PR kita bersama dan monitoring bersama, bagaimana kita dapat bergerak menuju perbaikan untuk daerah dengan laju penularan tinggi," katanya.
Berikut data 5 kabupaten/kota dengan insiden kasus terendah per 100 ribu penduduk.
Tegal diketahui sejak awal telah menerapkan local lockdown jauh sebelum pemerintah pusat memutuskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yakni pada akhir Maret.
Kemudian pada April, Tegal mulai menerapkan PSBB. Hingga pertengahan Mei lalu, Tegal mulai melonggarkan wilayah dan masyarakat mulai beraktivitas kembali dengan mematuhi protokol kesehatan.
DPP Partai Demokrat memuji kadernya yang memimpin Kota Tegal, yakni Wali Kota Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Tegal Jumadi.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Demokrat Ossy Dermawan mengapresiasi cara Pemkot Tegal menanggulangi virus corona. Ossy berharap kinerja baik itu terus dipertahankan agar tidak ada warga setempat yang menjadi korban virus corona.
"Walikota Tegal merupakan kader Partai Demokrat. Tentu Partai Demokrat memberikan apresiasi atas kinerja Walikota untuk menangani Covid-19 sehingga berhasil menekan jumlah penyebaran di daerahnya dan menyelamatkan masyarakat di Kota Tegal," katanya.