Surabaya Tertinggi Kematian Corona, Jakpus Terbanyak Positif

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2020 15:04 WIB
Petugas medis dari tim Satgas COVID-19 Kabupaten Simeulue yang membawa dua pasien terkonfirmasi positif menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat tiba di RSU Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Rabu (13/5/2020). Dua warga Simeulue yang memiliki riwayat penularan dari Jawa Barat terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab dirujuk ke RSU Zainal Abidin untuk mendapat perawatan. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/aww.
Ilustrasi pasien corona. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan data 10 kabupaten/kota dengan jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) tertinggi dan 5 kabupaten/kota dengan jumlah kematian tertinggi di Indonesia. Jakarta Pusat diketahui menjadi kota dengan jumlah positif tertinggi, dan Surabaya kota dengan kasus kematian tertinggi.

Data ini berguna untuk mengetahui laju penularan di suatu wilayah dengan penghitungan berdasarkan angka per 100 ribu penduduk.

"Kita bisa melihat kota mana dengan jumlah penduduk apakah kasus tersebut tinggi di daerahnya," ujar Dewi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari catatan pihaknya, peringkat teratas wilayah dengan kasus tertinggi kasus positif corona adalah Kota Jakarta Pusat dengan jumlah 149,2 per 100 ribu penduduk. Kemudian Kota Jayapura, Papua dengan jumlah 108 dan Kota Surabaya, Jawa Timur dengan jumlah 107,6 per 100 ribu penduduk.

Selain wilayah tertinggi, Dewi juga mengungkapkan lima kabupaten/kota dengan insiden kasus corona terendah. Tegal menjadi kota dengan insiden kasus terendah yakni 0,06 per 100 ribu penduduk.

"Jadi jangan lupa juga daerah yang sudah terdampak namun kasusnya rendah. Ada lima kabupaten dengan insiden angka terendah," katanya.

Sementara untuk angka kematian, Dewi menyebut Surabaya menjadi kota yang memiliki angka kematian terbanyak berdasarkan jumlah per 100 ribu penduduk yakni 9,8. Disusul Banjarmasin 9,4 dan Manado 8,02 per 100 ribu penduduk.

"Ini menjadi PR kita bersama dan tugas kita juga untuk monitoring bersama agar dapat bergerak menuju perbaikan untuk daerah yang memiliki laju penularan tinggi," ucap Dewi.

Data 10 kabupaten/kota dengan insiden kasus tertinggi per 100 ribu penduduk:

1. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (149,2)
2. Kota Jayapura, Papua (108)
3. Kota Surabaya, Jatim (107,6)
4. Kota Banjarmasin, Kalsel (94,5)
5. Kota Mataram, NTB (20,10)
6. Luwu Timur (NTB (87,6)
7. Mimika, Papua (87,3)
8. Manado, Sulut (79,6)
9. Jayapura, Papua (78,5)
10. Kota Makassar (73,7)

Data 5 kabupaten/kota dengan insiden kasus terendah per 100 ribu penduduk.

1. Tegal, Jateng (0,06)
2. Blora, Jateng (0,11)
3. Lebak, Banten (0,15)
4. Aceh Utara, Aceh (0,17)
5. Rokan Hulu, Riau (0,18)

Data 5 kabupaten/kota dengan angka kematian tertinggi per 100 ribu penduduk.

1. Kota Surabaya, Jawa Timur (9,8)
2. Kota Banjarmasin, Kalsel (9,4)
3. Kota Manado, Sulut (8,02)
4. Jakarta Pusat (8,01)
5. Kota Makassar, Sulsel (4,9)

(psp/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER