Update Corona Jakarta 24 Juni: 10.277 Positif, 5.322 Sembuh

CNN Indonesia

Rabu, 24 Jun 2020 19:49 WIB

Petugas Dinkes Puskesmas Pulogadung melakukan tes swab pedagang di kawasan Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Jumat, 19 Juni 2020. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di sejumlah pasar wilayah DKI Jakarta. CNN Indonesia/Safir Makki — Petugas Dinkes Puskesmas Pulogadung melakukan tes swab pedagang di kawasan Cipinang Kebembem, Jakarta Timur. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah kasus positif virus corona hingga Rabu (24/6) mencapai 10.277 kasus. Angka tersebut bertambah 154 kasus dibanding hari sebelumnya, Selasa (23/6) yang mencatatkan 10.123 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani mengatakan, dari jumlah tersebut, 5.322 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 628 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.349 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.978 orang melakukan self isolation di rumah," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/6).

Lihat juga:

Surabaya Tertinggi Kematian Corona, Jakpus Terbanyak Positif

Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sampai hari ini berjumlah 24.910 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17.008 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara kumulatif, Pemprov DKI hingga Selasa (23/6) telah melakukan pemeriksaan PCR sebanyak 263.673 sampel.

Sementara khusus khusus kemarin pihaknya telah melakukan tes PCR terhadap 4.966 orang. Menurut Dwi, sebanyak 3.909 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 154 positif dan 3.755 negatif.

Kemudian, sebanyak 212.329 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen. Rinciannya 7.394 orang dinyatakan reaktif dan 204.935 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

"Kami imbau pula bagi seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter," ujar Dwi.