Kasus Positif Corona Sulut Lewati Angka 1.000

Antara | CNN Indonesia
Minggu, 28 Jun 2020 02:55 WIB
Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian menjelaskan prosedur khitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (8/5/2020). Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. ziel 8thn, siswa kelas 2 sd, orang tua awalnya sempet ragu dengan keinginan anak untuk sunat dimasa pandemi corona. sehingga rencana awal setelah lebaran dengan pikiran wabah telah usai, tapi melihat penyebaran penyakit covid-19 makin panjang akhirny makin parah keluarga mempercepat jadwal, setelah sebelumnya menanyakan prosedur dan keamanan. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Ilustrasi (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akumulasi kasus pasien positif Covid-19 akibat infeksi virus corona (SARS-CoV-2) di Sulut terus melonjak dan melewati angka 1.000.

Angka positif corona di Sulut bertambah 54 kasus baru pada Sabtu (27/6). Jubir Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel menyebut 54 kasus baru itu berasal dari Kota Manado, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Utara.

Selanjutnya, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kota Bitung, termasuk dari luar Provinsi Sulut seperti Jakarta (dua kasus), Bali (satu kasus), Jawa Timur (satu kasus) dan Papua (dua kasus).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akumulasi kasus positif COVID-19 sejak pertama kali diumumkan pada pertengahan Maret lalu hingga saat ini mencapai 1.024 orang," sebut Steaven di Manado.

Dia berharap durasi waktu penularan semakin memanjang sehingga secara perlahan transmisi lokal bisa dikendalikan.

"Kita berharap angka penggandaan kasus memanjang lebih dari 14 hari. Perpanjangan waktu penggandaan ini dapat diasumsikan kecenderungan percepatan transmisi bisa dikendalikan," katanya.

"Mulai dari kasus 975-1006 ditemukan melalui skrining pribadi di laboratorium swasta di Manado dan kemudian ditemukan positif," jelas dr Steaven.

Sementara dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kemudian ditemukan menjadi positif COVID-19 sebanyak 14 kasus.

(eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER