Forkopimda Jawa Timur membagikan 2 juta masker untuk masyarakat di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Pembagian 2 juta masker ini, dilakukan di titik awal, yakni Pasar Tembok dukuh, Taman Bungkul, Surabaya. Serta Terminal Purabaya atau Terminal Bungurasih, Sidoarjo.
"Hari ini secara massal kita bagikan 2 juta masker kepada masyarakat di Jawa Timur (khususnya Surabaya Raya)," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, di Surabaya, Minggu (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya ini dilakukan, agar masyarakat di tiga daerah tersebut disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo merupakan daerah penyumbang kasus corona (Covid-19) terbanyak di Jatim.
"Ketiga kota/kabupaten ini tingkat penyebaran Covid19 masih menduduki posisi paling atas dibanding kota/kabupaten lain [di Jatim]," ujarnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, kasus positif Covid-19 di Surabaya saat ini tercatat sebanyak 5.414, Sidoarjo 1.453 kasus dan Gresik 605 kasus.
Dalam tiga hari terakhir, Jatim bahkan telah menyalip DKI Jakarta yang sebelumnya kerap menjadi provinsi penyumbang terbanyak angka penambahan virus corona.
"Masyarakat diimbau, agar menaati protokol kesehatan dengan cara selalu kenakan masker, cuci tangan dan jaga jarak untuk memutus penyebaran Covid-19," ujarnya.
Selain di Wilayah Surabaya Raya, pembagian masker ini serentak dibagikan dengan Polres/Polresta jajaran Polda Jatim, di kabupaten/kota di seluruh Jatim.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut sebanyak 70 persen warga Jawa Timur tak menggunakan masker selama pandemi Covid-19. Sehingga, ia akan mengirim masker sebanyak-banyaknya ke provinsi ini.
"Tadi disampaikan oleh Gugus Tugas bahwa masih 70 persen [warga] yang enggak pakai masker. Ini angka yang gede banget," ujar Jokowi saat meninjau Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, Kamis (25/6).
Jokowi meminta agar sosialisasi penggunaan masker dilakukan lebih gencar dengan menggandeng tokoh agama maupun tokoh masyarakat setempat.
Ia juga meminta pada Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat nasional mendistribusikan masker sebanyak-banyaknya ke Jatim.
(frd/eks)