Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan pertambahan 1.624 kasus positif virus corona per hari ini, Kamis (2/7). Berdasarkan sebarannya, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi penyumbang terbanyak dengan 374 kasus baru.
Kondisi tersebut bukan menjadi yang pertama kali. Wilayah yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu tercatat beberapa kali melaporkan kasus positif Covid-19 baru di atas 300 per hari.
Seperti pada 30 Juni, Jatim mencatat 331 kasus konfirmasi positif virus corona. Kemudian pada 26 Juni, tercatat 356 kasus positif baru di Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lonjakan kasus positif virus corona tertinggi pernah dilaporkan Jatim pada 20 Juni dengan 394 kasus baru.
Kemudian pada 18 Juni, Jatim juga mencatat penambahan kasus tertinggi harian dengan 384 kasus.
Selain Jatim, pada hari ini sejumlah provinsi juga mencatat kasus positif corona baru di atas 100 orang. Provinsi tersebut meliputi DKI Jakarta dengan 190 kasus, Sulawesi Selatan 165 kasus, Jawa Tengah 153 kasus, dan Bali 113 kasus.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 per Kamis (2/7), secara kumulatif angka konfirmasi positif Covid-19 di Jatim mencapai 12.695 orang. Dari jumlah itu, 4.391 orang dinyatakan sembuh dan 948 orang meninggal dunia.
Jumlah kumulatif kasus positif corona dan angka kematian pasien Covid-19 di Jatim sudah melampaui DKI Jakarta. Jatim kini menjadi provinsi dengan kasus positif dan angka kematian tertinggi di Indonesia.
Melihat tingginya angka kasus positif dan kematian pasien Covid-19 yang terus bertambah di Jatim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya memberikan perhatian khusus.
Jokowi juga memasang target dua pekan kepada Pemprov Jatim dan jajarannya untuk menekan angka penyebaran virus corona.
"Saya ingin lihat dua minggu setelah ini ada progres yang baik atau tidak," kata Jokowi di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim belum lama ini.
(mln/fra)