Basarnas Evakuasi 10 Pendaki yang Hilang di Gunung Owila

CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2020 15:55 WIB
Tim SAR gabungan mengevakusi penjelajah yang hilang di hutan Kabupaten Konawe Utara. (dok Basarnas Kendari)
Proses evakuasi terhadap 33 orang yang terjebak di seberang sungai Lamesou, Kecamatan Lasolo, Konawe Utara, Senin (6/7). (Foto: dok Basarnas Kendari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Basarnas Kendari mengevakuasi 10 pendaki yang hilang di di hutan Gunung Owila, Kecamatan Wawalindu, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (6/7).

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi menyebut evakuasi itu dilakukan setelah menerima sejumlah laporan dari warga, sejak dini hari tadi, terkait kejadian yang membahayakan nyawa dan kapal tenggelam.

Laporan pertama diterima sekira pukul 02.40 WITa, dari Olif, tentang 15 orang yang hilang saat mendaki gunung Owila Kecamatan Wawalindu Kabupaten Konawe Utara. Pendakian dilakukan pada 5 Juli sekira pukul 13.00 WITa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak lima dari 10 pendaki itu berhasil kembali pada Senin dini hari. "10 orang sisanya belum kembali," kata dia.

Tim Basarnas kemudian mencari 10 pendaki yang masih hilang tersebut. Pencarian didampingi tim dari Polres Konawe Utara, BPBD Konawe Utara, Babinsa dan masyarakat setempat.

Setelah menyusuri sungai dan hutan, sekira pukul 07.40 WITa, tim SAR gabungan menemukan 10 pendaki itu dalam keadaan selamat sekitar 8,58 kilometer dari posko Desa Awila. Dua dari 10 rombongan yang hilang ini merupakan jurnalis media lokal di Sulawesi Tenggara.

"Selanjutnya korban dievakuasi menuju posko," jelasnya.

Aris berkata Basarnas juga menerima laporan dari Ahmad salah satu keluarga korban yang melaporkan 33 orang hilang di permandian air terjun Lamesou Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara.

Sebanyak 30 orang penjelajah itu hilang setelah terjebak di seberang sungai Lamesou yang meluap akibat curah hujan yang tinggi di daerah itu.

"Sehingga mereka tidak bisa melintas untuk pulang," jelasnya.

Tim SAR gabungan pun melakukan pencarian dan berhasil menemukan 33 orang yang terjebak di pinggir sungai Lamesou Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara sekira pukul 09.00 WITa.

Rombongan dari peserta rekreasi ini ditemukan sekitar 2,77 kilometer garis lurus di peta dari posko SAR Desa Lamentono.

"Mereka langsung dievakuasi menuju posko," jelasnya.

Aris menyebut, satu dari rombongan ini mengalami hipotermia dan langsung dievakuasi menuju Puskesmas Lasolo Kabupaten Konawe Utara.

Kapal Tenggelam di Wakatobi

Di hari yang sama, Pos SAR Wakatobi mengevakuasi 21 penumpang kapal tenggelam di Perairan Komponeone, Kabupaten Wakatobi, sekira pukul 02.40 WITa.

Aris menyebut, kapal yang ditumpangi warga Desa Posalu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi ini tenggelam usai dihantam ombak setinggi dua meter dan kemasukan air.

"Rencananya, 21 penumpang ini ingin pergi melaut mencari ikan. Namun perahu mereka dihantam ombak dan tenggelam di antara Pulau Komponeone dan Pulau Sumanga Kabupaten Wakatobi," jelas Aris.

Ia menyebut, seluruh penumpang berhasil selamat usai berenang ke pesisir Pulau Komponeone. Tim SAR gabungan kemudian datang mengevakuasi mereka menggunakan dua perahu milik masyarakat setempat.

"Karena rute lokasi agak dangkal dan tidak bisa digunakan RIB. Di sana juga terdapat banyak terumbu karang dan rumput laut milik warga yang bisa saja rusak bila dilalui RIB," katanya.

(pnd/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER