Ditugasi Jokowi, Muhadjir-Terawan Pantau PSBB di Ambon

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2020 04:29 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy memebrikan keterangan di Istana, Senin (22/6)
Menko PMK Muhadjir Effendy mendatangi Ambon, Maluku untuk memantau langsung upaya penanggulangan virus corona oleh pemerintah daerah setempat (Rusman-Biro Setpres)
Ambon, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengunjungi Ambon, Maluku pada hari ini (6/7).

Mereka datang untuk memantau langsung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan upaya-upaya penanggulangan virus corona (Covid-19) di Ambon. Kedatangan mereka atas perintah Presiden Joko Widodo.

"Tujuan ke seni untuk mendapatkan fakta langsung di lapangan, baik itu temuan dengan mata kepala mau pun informasi dari Gubernur, Bupati, Wali Kota dan tokoh masyarakat," kata Muhadjir di Kantor Gubernur Maluku, Senin (6/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhadjir mengaku kedatangannya juga bermaksud memberikan bantuan. Baik berupa konsultasi, hingga bantuan fasilitas dan pendanaan untuk menanggulangi wabah virus corona di Maluku.

Muhadjir lalu menekankan tiga hal yang harus ditangani secara simultan dalam menghadapi pandemi virus corona. Tiga hal yang dimaksud yakni penanganan Covid-19, jaring pengaman sosial serta pemulihan ekonomi.

"Jadi tiga ujung tombak di atas harus diperkuat, meskipun belum ditemukan vaksin, tetapi sebelum vaksin ditemukan kita tidak bisa tinggal diam di rumah saja sementara Covid-19 terus mengintai kita dan mengganggu perekonomian,"imbuh dia.

Jaring pengamanan sosial, sambung Muhadjir, pemerintah provinsi, dan kabupaten dan kota sejauh ini sudah berjalan dengan baik. Dia berharap itu terus dipertahankan.

"Alhamdulillah gubernur Maluku Murad Ismail selama bantuan sosial sesuai harapan, sehingga ekonomi usaha kecil dan mikro sesegera dibangkitkan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Menkes Terawan Agus Putranto memastikan intensif untuk tenaga perawat sudah disalurkan. Data tentang insentif yang berhak menerima sudah terverifikasi di dinas kesehatan setempat.

Insentif tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan, seperti tenaga perawat, dokter, tenaga laboratorium dan perawat di Puskesmas dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Jadi anggaran intensif sudah tersalur ke semua daerah tinggal kepala dinas kesehatan dan melakukan koordinasi saja,"kata Terawan.

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengaku kedatangannya ke Ambon atas perintah Presiden Joko Widodo. Dia diminta untuk memantau langsung wilayah Indonesia Timur yang menerapkan PSBB.

Sebelum ke Ambon, Doni juga sudah berkunjung ke Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

"Kami ditugaskan presiden Joko Widodo untuk memantau daerah-daerah ini yang mempunyai kasus Covid-19 cukup tinggi, sehingga bisa mendapat fakta langsung di lapangan," kata Doni.

Doni lalu meminta pemerintah daerah memberikan sosialisasi pencegahan virus corona dengan menggunakan kearifan lokal kepada masyarakat. Begitu pula dengan informasi seputar new normal, sehingga masyarakat bisa memahami dengan baik.

"Supaya masyarakat mengetahui tentang bahaya Covid-19, sebab Covid-19 ibaratkan malaikat pencabut nyawa bagi orang yang rentan dan lansia, dan yang diperhatikan kelompok tanpa gejala," ujarnya.

Rencananya, rombongan akan menuju Ternate, Maluku Utara usai dari Ambon. Setelah itu, rombongan juga akan bertolak ke Jayapura serta Merauke, Papua dalam 4 hari ke depan untuk memantau langsung kerja-kerja penanggulangan virus corona.

(sai/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER