Diduga Stres Jalani Isolasi, Pasien di Sumenep Kabur dari RS

CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2020 21:22 WIB
Petugas medis berjalan melewati fasilitas baru untuk pasien anak yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kapasitas ruangan untuk penanganan pasien Corona RS tersebut bertambah dari sebelumnya dilakukan di tiga lantai Gedung Kiara (lantai 1, 2, dan 6) menjadi empat lantai dengan tambahan di lantai 4. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Ilustrasi. (ANTARA/Aditya Pradana)
Sumenep, CNN Indonesia --

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kabur dari ruang isolasi di RSUD dr. Moh. Anwar. Pemicunya pasien tersebut melarikan diri karena diduga stres menjalani perawatan dan tidak kunjung sembuh dari virus corona. 

Humas RSUD dr. Moh. Anwar Arman Endika, mengatakan pasien itu sudah menjalani perawatan medis selama empat hari, tepatnya mulai tanggal 2 Juli sampai 5 Juli 2020. 

"Diketahui menghilang dari ruang isolasi pada Sabtu, 5 Juli 2020, sekitar pukul 10.00 WIB. Kami masih cari yang bersangkutan," kata Arman, Senin (6/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, waktu pasien meninggalkan rumah sakit, antara malam atau pagi hari saat jadwal observasi petugas medis terhadap pasien. Setiap hari, pihaknya melakukan pemeriksaan secara rutin. 

"Saat kegiatan pemeriksaan, ruang isolasi di buka. Pada saat itu pasien ini malah memanfaatkan kondisi itu," katanya. 

Pasalnya, sehari sebelum melarikan diri pasien sempat berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan isolasi mandiri. Namun karena berkaitan dengan pencegahan penyebaran virus corona, keinginan itu tidak bisa dipenuhi.

"Pasien tersebut masuk kategori OTG. Pasien tanpa gejala," jelasnya.

Arman menambahkan pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian. Informasi yang diterimanya, sejak hari kejadian, pasien yang bersangkutan tidak berada di rumahnya. 

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya membenarkan peristiwa hilangnya pasien corona berinisial HI dari rumah sakit tersebut. Ia menduga ketidaksabaran menjalani perawatan jadi salah satu penyebabnya.

"Sudah kami lakukan pelacakan. Pasien ini diduga depresi saat baru masuk rumah sakit hingga memilih untuk kabur dari pengawasan medis," singkat Ferdiansyah.

 

(nrs/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER