Menag soal Reshuffle: Tak Pernah Dengar, Itu Urusan Presiden

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2020 15:14 WIB
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi saat memberikan keterangan pada wartawan terkait kinerja Kementerian Agama. Jakarta, 18 Februari 2020.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi enggan berkomentar panjang lebar terkait rencana kocok ulang atau reshuffle kabinet yang mulai jadi perbincangan publik setelah disinggung Presiden Joko Widodo.

Fachrul menyebut reshuffle merupakan kewenangan penuh presiden. Dia merasa bukan tugas seorang menteri untuk membahas wacana tersebut.

"Waduh saya enggak pernah dengar itu kan urusan presiden. Jangan tanya ke kita lah," kata Fachrul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fachrul enggan komentar lebih lanjut. Ia hanya melempar senyum dan lambaian tangan seraya meninggalkan barisan awak media massa.

Saat hendak ditanya lebih lanjut, rombongan Kemenag mencegah awak media. Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin misalnya yang meminta awak media memberi jalan untuk Fachrul.

"Physical distancing, physical distancing," ucap Kamarudin saat mendampingi Fachrul.

Wacana reshuffle menjadi sorotan publik dalam beberapa pekan belakangan. Wacana ini bermula dari kemarahan Presiden Joko Widodo terhadap kinerja sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Dalam rapat Kamis (18/6), Jokowi mengungkap kemarahannya terkait anak buahnya dalam penanganan pandemi virus corona. Ia menilai ada beberapa menteri yang bekerja biasa-biasa saja meski Indonesia menghadapi krisis karena pandemi corona.

"Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle, sudah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi, kalau memang diperlukan," kata Jokowi dalam rapat yang rekamannya diunggah Sekretariat Presiden di Youtube, Minggu (28/6).

(dhf/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER