Gugus Tugas: Wisata Bali untuk Turis Lokal Dibuka Bulan Ini

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2020 18:53 WIB
Suasana kawasan wisata terlihat lengang saat Hari Raya Nyepi tahun Saka 1942 di wilayah Kuta, Badung, Bali, Rabu (25/3/2020). Seluruh kawasan pariwisata, ruas jalan dan objek vital di wilayah Bali yang ramai pada hari biasa, terpantau lengang saat Hari Raya Nyepi karena umat Hindu menjalani catur brata penyepian selama 24 jam hingga Kamis (26/3) pukul 06.00 WITA. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Wisata di Bali akan mulai dibuka bulan ini. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan wisata di Bali akan dibuka bagi turis lokal pada Juli ini. Hanya warga Bali yang sudah boleh mengunjungi tempat wisata.

"Ada rekondisi ketat yang mencakup kegiatan terbatas dan selektif hanya untuk orang-orang lokal Bali mulai Juli ini," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis (9/7).

Pembukaan wisata bagi turis lokal ini merupakan tahap kedua setelah prakondisi tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi turis asing, rencananya baru akan dibuka pada September mendatang. Pembukaan tempat wisata bagi turis asing ini merupakan tahapan ketiga dari proses pengaktifan kembali kegiatan di tengah pandemi Covid-19.

"Untuk turis asing saya tekankan ya ini rencana oleh pemerintah daerah pada September," katanya.

Wiku mengatakan pemerintah daerah harus tetap menggunakan indikator kesehatan masyarakat dan epidemiologi dalam membuka sektor pariwisata. Pembukaan sektor pariwisata ini harus merujuk pada perkembangan status zonasi di wilayah tersebut.

"Area dengan warna hijau dan kuning dapat dibuka protokol kesehatan yang ketat," ucap Wiku.

Hingga Kamis (9/7), ada 2.024 kasus positif virus corona di Bali. Kota Denpasar menjadi wilayah dengan kasus terbanyak di Bali.

Namun, Wiku mengklaim Bali memiliki angka kesembuhan cukup tinggi. Tes Covid-19 juga tergolong tinggi, yakni mencapai 8.870 per 1 juta penduduk.

"Bali berada di urutan ketiga setelah Jakarta dan Sumatera Barat dari jumlah testing tersebut," tuturnya.

Pemerintah pusat juga telah mengumumkan ada penambahan 2.657 kasus positif virus corona baru di Indonesia pada Kamis (9/7). Dengan demikian, total ada 70.736 kasus positif virus corona di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 32.651 di antaranya telah sembuh dan 3.417 pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.

(psp/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER