Kasus positif virus corona di Sumatra Utara per Kamis (9/7) mencapai 2.085 pasien. Sebanyak 514 orang di antaranya dinyatakan sembuh.
"Kemudian untuk pasien yang meninggal dunia sebanyak 115 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan, Kamis (9/7).
Pengurus Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Sumatera Utara (Sumut) Iman Helmi Effendi menambahkan ibu hamil masuk ke dalam kelompok rentan infeksi Covid-19 di Sumut. Kelompok tersebut sama rentan dengan orang lanjut usia dan orang dengan penyakit penyerta/komplikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat hamil imunitas ibu mengalami penurunan sehingga mudah tertular atau terinfeksi," jelas Iman.
Iman mengatakan untuk persalinan di masa Covid-19, bagi ibu yang tidak masuk kategori ODP, PDP atau penderita Covid-19 dan persalinan normal, bisa melakukan persalinan di puskesmas atau bidan.
"Bila ibu hamil masuk kategori ODP, PDP atau penderita Covid-19 persalinan dilakukan di RS Siaga Covid-19 atau RS Rujukan yang ditunjuk," ujar dia.
655 Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Sembuh
Dari Sumatra Barat, dalam dua hari jumlah pasien yang sembuh bertambah 18 orang. Dengan begitu, terdapat 655 pasien yang sembuh di provinsi tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan pada Rabu (8/7) ada sepuluh orang sembuh, sedangkan pada Kamis (9/7) terdapat delapan orang sembuh.
"83,4 persen dari total penderita Covid-19 sembuh, " kata Jasman.
Jumlah pasien yang paling banyak sembuh terdapat di Padang, yakni 451 orang. Adapun pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah satu orang. Dengan begitu, sudah 32 orang pasien yang wafat atau 4,1 persen dari total pasien positif.
Sementara itu, ada lima kasus positif baru di Sumbar, yakni tiga kasus di Padang, satu kasus di Kabupaten Solok, dan satu kasus di Payakumbuh. Lima kasus itu diketahui berdasarkan tes PCR 661 sampel yang dilakukan Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (640 sampel), dan Balai Veteriner Bukittinggi (21 sampel).
Jasman menambahkan bahwa kini di Sumbar terdapat 15 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 1.381 PDP dinyatakan negatif. Sementara itu, orang dalam pemantauan berjumlah 173 orang dan orang yang selesai dipantau sebanyak 9.832 orang.