Ketua MPR Minta PSBB di Jakarta, Jabar, Jatim Diperketat

CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2020 19:27 WIB
Suasana PSBB hari pertama di Tangerang Selatan
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta PSBB di Jakarta, Jabar, dan Jatim diperketat lagi menyusul lonjakan kasus virus corona. Ilustrasi (CNN Indonesia/Prima Gumilang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo meminta pemerintah memperketat lagi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim) untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19.)

Menurutnya, langkah itu tindak lanjut 'lampu merah' Presiden Joko Widodo atas lonjakan kasus positif yang mencatatkan rekor tertinggi pada Kamis (9/7), yakni 2.657 orang.

"Khususnya daerah yang memiliki lonjakan kasus Covid-19 [yaitu] Jatim, Jabar, dan Jakarta," kata pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga meminta pemerintah meningkatkan pengawasan dari pelaksanaan protokol kesehatan, terutama di area publik serta menerapkan sanksi tegas bagi masyarakat yang tak mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, langkah ini bisa menjadi upaya untuk mendisiplinkan masyarakat yang menjadi salah satu faktor penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Bamsoet mendorong pemerintah segera melakukan pembatasan kembali aktivitas sosial ekonomi, terutama kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa, khususnya di klaster-klaster yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.

Di sisi lain, ia mengingatkan masyarakat agar patuh dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan cara disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

"Cara tersebut merupakan langkah yang paling efektif untuk melindungi diri dari penularan Covid-19," ujar Bamsoet.

Jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia melonjak drastis pada Kamis (9/7).

Terjadi pertambahan 2.657 kasus positif virus corona baru, sehingga total menjadi 70.736 kasus. Angka ini menjadi tambahan kasus harian tertinggi sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu.

Dalam update terbaru hari ini, kasus positif virus corona bertambah 1.611 orang sehingga total kini mencapai 72.347 orang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyebaran Covid-19 kembali masuk lampu merah setelah terjadi lonjakan kasus baru mencapai 2.657 orang dalam sehari.

"Perlu saya ingatkan sudah lampu merah lagi, hari ini secara nasional kasus positif tinggi sekali hari ini, 2.657," kata Jokowi saat memberikan arahan di Posko Penanganan Covid-19, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7).

(mts/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER