Angka kesembuhan pasien Covid-19 akibat infeksi virus corona SARS-CoV-2 di Jawa Timur mengalami kenaikan signifikan. Bahkan, selama tiga hari berturut-turut kumulatif pasien sembuh di Jatim adalah yang tertinggi secara nasional.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan secara kumulatif pasien sembuh sudah mencapai 6.134 orang atau setara 39 persen.
Sementara pasien sembuh semenjak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jatim pada tanggal 25 Juni lalu, bertambah 2.898 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulilah, selama tiga hari berturut-turut ini kesembuhan di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Jatim, dan kita berdoa bersama ke depan akan semakin banyak yang sembuh dari Covid-19," kata Khofifah, Minggu (12/7).
Berdasarkan pengumuman Kemenkes pada Sabtu (11/7), pasien sembuh di Jatim mencapai 318 orang. Angka ini menjadi angka kesembuhan tertinggi secara nasional. Angka kesembuhan tertinggi kedua diikuti Jakarta dengan 215 orang dan Sulawesi Selatan 176 orang.
Per Jumat (10/7) jumlah pasien sembuh di Jatim juga diumumkan tertinggi secara nasional yaitu sebanyak 234 orang. Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta dengan jumlah kesembuhan sebanyak 180 orang dan Jawa Tengah sebanyak 138 orang.
Demikian pula, per Kamis (9/7) kemarin, Jatim juga diumumkan dengan tambahan kesembuhan tertinggi nasional sebanyak 263 orang. Kesembuhn kedua terbanyak juga terjadi di Jakarta dengan 221 orang dan Sulawesi Selatan 189 orang.
Khofifah mengatakan, angka kesembuhan ini naik drastis dibandingkan recovery rate Covid-19 Jatim pada tanggal 25 Juni 2020, saat kunjungan Presiden Jokowi. Recovery rate kasus Covid-19 hari ini sekaligus menjadi capaian rasio tertinggi selama dua bulan terakhir.
"Kami terus berharap dan optimistis tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 ini bisa segera membuat Jatim melalui masa darurat pandemi, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi," ujarnya.
Khofifah menambahkan, salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh di Jatim yaitu adanya perawatan yang efektif di RS Darurat atau RS Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya.
Sehingga, saat ini sebanyak 379 orang atau setara dengan 84,6 persen dari 448 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Indrapura telah dinyatakan sembuh.
Selain itu, Khofifah menyebut berdasarkan hasil survey kepada pasien, 97 persen pasien puas dan sangat puas dengan Pelayanan di RS Darurat di Indrapura.
Menurutnya, kesembuhan yang terus naik ini adalah bukti bahwa inovasi-inovasi dalam perawatan pasien Covid-19 cukup efektif dalam mengatasi pandemi ini.
Di antaranya, one gate referral system, pembuatan pedoman perawatan terpadu, pemisahan pasien ringan dengan sedang dan berat, pengunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura.
"Berbagai inovasi dalam perawatan pasien Covid-19 terbukti efektif meningkatkan angka kesembuhan di Jatim. Namun tentunya, hal ini juga harus tetap diikuti dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan ," kata Khofifah.
Mantan Menteri Sosial RI ini juga menyampaikan apresiasi sangat tinggi kepada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan.
Sementara itu, per Sabtu (11/7) kasus kumulatif corona di Jatim mencapai 16.123 orang. Sebanyak 6.338 di antaranya dinyatakan sembuh, sementara 1.222 lainnya meninggal dunia.
(frd/eks)