Seluruh anggota DPRD DKI Jakarta melakukan rapid test atau tes cepat virus corona. Tes rapid yang dilakukan pada lalu ini usai satu pegawai Sekretariat Dewan DPRD DKI positif terinfeksi Covid-19 dan enam orang Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) reaktif.
Plt Sekretaris Dewan Hadameon Aritonang di Gedung DPRD DKI Jakarta mengatakan saat ini anggota dewan baru menjalani rapid test. Mereka tidak akan dites swab apabila hasil tes cepat dinyatakan nonreaktif.
"Semua (anggota) baru rapid. Kalau hasilnya negatif, enggak perlu swab," kata pria yang dipanngil Dame ini, Selasa (14/7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dame tidak menjelaskan detail apakah ada anggota DPRD DKI yang reaktif berdasarkan hasil rapid test.
Lebih jauh Dame menjelaskan usai kunjungan kerja Komisi A ke Tegal, Jawa Tengah pada awal bulan Juli kemarin, pihaknya belum akan melakukan rapid test maupun tes swab PCR terhadap anggota dewan. Menurutnya, rapid test baru akan dilakukan bila ada permintaan dari anggota dewan.
"Kalau anggota dewan minta rapid atau swab, kita tindaklanjuti, tapi kalau tidak meminta, kita tidak perlu. Bisa saja di luar melakukan itu (tes mandiri) tergantung permintaan dewan. Tapi kalau (pegawai) sekretariat, pamdal, harus rapid dulu," tuturnya.
Sebelumnya Sekretariat Dewan melakukan rapid test atau tes cepat secara berkala ke semua karyawan DPRD. Dari hasil tes cepat diketahui empat pegawai reaktif Covid-19.
Lihat juga:10 Staf Anggota DPR Positif Covid-19 |
Kemudian, empat pegawai Sekretariat Dewan yang dinyatakan reaktif itu ditindaklanjuti dengan dilakukan tes swab PCR. Hasilnya satu pegawai dinyatakan positif.
Sementara enam orang Pamdal berdasarkan rapid test juga diketahui reaktif. Mereka sementara ini tidak masuk kerja dan akan menjalani tes swab besok.
(dmi/osc)