Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto berharap anak-anak Indonesia bersiasat agar tidak stres di tengah situasi pandemi virus corona (Covid-19). Ia pun mengajak para anak saling berkomunikasi dengan kawan-kawannya sehingga timbul rasa percaya diri.
"Anak-anak saya harapkan untuk bisa menyiasati kondisi ini agar tidak stres, lakukan kegiatan positif, terus lakukan komunikasi antaranak sehingga menjadi percaya diri dan imunitas meningkat," kata Terawan secara virtual dalam audiensi bersama Forum Anak Nasional, Selasa (14/7).
Terawan juga berpesan agar anak-anak meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika sudah imun yang kedua melakukan protokol kesehatan supaya tidak terpapar," ujarnya.
Terawan hadir sebagai menteri kesehatan dalam audiensi bersama Forum Anak Nasional. Ia pun disapa dengan panggilan ayah oleh anak-anak yang mengikuti forum tersebut.
Dalam audiensi itu, anak-anak dari berbagai wilayah Indonesia mengemukakan kondisi lingkungannya yang terdampak Covid-19.
Salah satu perwakilan asal Indonesia Timur, Christine Nebore mempertanyakan ketelitian dan tanggung jawab pemerintah dalam melakukan pencegahan penularan Covid-19. Christine mendapat kabar seseorang terkonfirmasi positif yang lolos pemeriksaan di bandara.
"Kemarin pada 27 Juni ada kasus positif terbaru di Kota Sorong, di mana seorang siswa diketahui positif di Dinkes Jabar, namun ia dapat lolos pemeriksaan dari Bandara Soetta dan bisa pulang ke bandara Domine Eduard Osok di Sorong, pemerintah tolong tindak tegas," katanya.
Sementara perwakilan asal Indonesia Tengah, Muhammad Adilah menyoroti masalah stunting. Ia mengatakan butuh peran pemerintah di masa pandemi untuk menangani masalah stunting.
"Anak-anak Indonesia bagian tengah terancam kekurangan gizi yang mengakibatkan angka stunting meningkat di masa pandemi ini. Saya harap pemerintah dapat lebih memperhatikan hak kesehatan anak," ujarnya.
Menanggapi itu, Terawan mengatakan mencatat seluruh permasalahan dan masukan dari berbagai perwakilan anak di daerah.
"Harapan dari anak-anak semua, akan menjadi masukan di sini [kementerian kesehatan], terima kasih anak-anak, tetap sehat," katanya.
Anak-anak menjadi salah satu kelompok yang rentan terpapar virus corona. Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 per (13/7), kelompok usia 0-5 tahun yang terkonfirmasi positif virus corona sebesar 2,3 persen dari 76.981 orang. Sementara kelompok usia 6-17 tahun mencapai 5,8 persen.
Namun, dari data itu sebanyak 5,1 persen pasien positif Covid-19 tak ada data usia.
(mln/fra)