Gugus Tugas (Gugas) Provinsi Jawa Barat bersama Gugas Kota Bandung akan melaksanakan pengetesan massal kasus Covid-19 terhadap sedikitnya 600 warga yang tinggal tak jauh dari Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani mengatakan uji cepat Covid-19 akan mulai dilaksanakan pada Rabu (15/7) hingga Jumat (17/7).
"Tes akan kembali dilakukan mulai Rabu-Jumat terhadap 600 masyarakat sekitar lingkungan institusi tersebut," ujar Berli dalam jumpa pers di Bandung, Selasa (14/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Berli, warga telah bersedia menjalani rapid test meski sebelumnya ada warga yang justru menolak karena khawatir.
"Dinkes Kota Bandung sudah melakukan tes di lingkungan sekitar. Pada Sabtu (11/7) dilakukan rapid test sebanyak 48 orang dilanjutkan swab 28 orang karena tidak semua [yang mengikuti] rapid [test hasilnya] reaktif dan ada yang tidak bersedia [untuk dites]. Semua hasilnya negatif," tutur dia.
Terkait penanganan di lingkungan sekitar klaster Secapa AD, Berli menuturkan bahwa petugas telah secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan.
![]() |
"Sejak Jumat kemarin sudah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh pengurus RW dan tim satuan tugas di wilayah tersebut," jelasnya.
Berli juga menyampaikan, berdasarkan informasi dari TNI Angkatan Darat, total sebanyak 165 penghuni Secapa AD sudah dinyatakan negatif COvid-19 alias sembuh.
"Dari 1.280 orang yang sudah dilakukan swab, lebih dari 100 orang yang dilaporkan pertama kali sejak 29 Juni-5 Juli sudah dinyatakan 98 personel AD yang dinyatakan negatif untuk swab pertama," kata dia.
"Swab kedua hasilnya juga negatif untuk 98 orang. Lalu gelombang kedua, sebanyak 67 juga dinyatakan negatif. Total ada 165 di Secapa AD yang sebelumnya positif menjadi negatif dan setelah tes kedua," tandasnya.
(hyg/arh)