Polres Metro Bekasi menyelidiki insiden penganiayaan terhadap seorang wasit dalam pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) yang dihelat di Stadion Chandrabhaga. Wasit tersebut dianiaya oleh sejumlah pemain hingga wajahnya diinjak.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo mengatakan penyelidikan dilakukan setelah wasit selaku korban membuat laporan. Kata Heri, wasit juga telah diperiksa usai membuat laporan.
"Sudah (diperiksa), laporan kan langsung diperiksa," kata Heri kepada wartawan, Rabu (15/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polres Metro Bekasi bakal meminta keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui peristiwa penganiayaan tersebut. Tak menutup kemungkinan dua tim yang bertanding juga akan dimintai keterangan oleh kepolisian.
"Ya nanti yang tahu kejadian itu kita panggil," ucap Heri.
Setelah mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak dan barang bukti, akan dilakukan gelar pekara. Hal itu untuk menentukan tindak lanjut dari laporan tersebut.
Diketahui, aksi penganiayaan terhadap seorang wasit itu terjadi dalam sebuah pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (12/7).
Pemain dari salah satu tim yang tidak terima terhadap keputusan wasit melakukan penganiayaan sampai menginjak wajah sang pengadil.
Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam.
"Tindak tidak terpuji dilakukan oleh klub sepak bola saat berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Pertandingan 'funfootball' ini berjalan ricuh yang diketahui berlangsung Minggu (12/7/20)," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.