Wagub DKI Riza Patria: PSBB Transisi Terus Dievaluasi

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jul 2020 13:03 WIB
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menjadi narasumber dalam diskusi bertema Peta Politik Usai
Wagub DKI Ahmad Riza Patria. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya bakal terus mengevaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi sebagai upaya pencegahan virus corona (Covid-19). PSBB transisi fase dua diketahui akan berakhir Kamis (16/7) besok.

"Komitmen Pemprov DKI Jakarta pada fase transisi menuju masa sehat, aman, dan produktif, akan senantiasa terus dievaluasi dan terus lakukan optimalisasi pencegahan dengan menerapkan berbagai kebijakan," kata Riza dalam saluran resmi Pemprov DKI di Youtube, Rabu (15/7).

Pemprov DKI sebelumnya telah menerapkan PSBB transisi sejak 5 Juni hingga 2 Juli 2020. Pelaksanaan PSBB transisi kemudian diperpanjang 14 hari atau hingga 16 Juli besok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama PSBB transisi, sejumlah kegiatan yang semula dibatasi dalam masa PSBB sebelumnya kembali diizinkan beroperasi kembali. Semisal perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kegiatan keagamaan di rumah ibadah.

Sejumlah kegiatan itu tetap harus mengikuti aturan protokol kesehatan, salah satunya dengan membatasi kapasitas pengunjung yang datang maksimal 50 persen dari kapasitas gedung.

Namun demikian, kebijakan PSBB transisi ini mendapat kritikan, lantaran penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi cukup signifikan. Dalam sepekan terakhir, 7-14 Juli, tambahan kasus positif corona di Jakarta mencapai 2.388 kasus, atau rata-rata hampir bertambah 300 kasus positif per hari.

Riza mengatakan, Pemprov DKI bisa saja mengambil langkah lanjutan jika lonjakan kasus corona masih terjadi.

"Artinya, jika terjadi peningkatan kekhawatiran, maka Pemprov Jakarta akan melakukan kebijakan lanjutan dalam rangka mencegah penyebaran virus terhadap berbagai kegiatan," tuturnya.

Lonjakan kasus positif virus corona di ibu kota diketahui sempat mencapai rekor harian tertinggi pada Minggu 12 Juli. Saat itu tercatat ada penambahan 404 kasus baru.

Lebih lanjut, Riza juga menyoroti soal rendahnya kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kita bersyukur bahwa di tempat-tempat masyarakat kelas menengah ke atas memiliki kesadaran tinggi, tapi ternyata di kelas masyarakat menengah ke bawah masih terjadi peningkatan penyebaran Covid," ujar Riza.

Karena itu dia meminta warga Jakarta untuk tetap disiplin mematuhi segala protokol kesehatan pencegahan virus corona semakin meluas..

Secara kumulatif, jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Jakarta hingga Selasa (14/7) sudah mencapai 14.915 kasus. Dari jumlah tersebut, 9.528 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 714 orang meninggal dunia.

(dmi/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER