Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa meminta semua pihak mengawal ketat kegiatan uji klinis Anti-Covid-19 terhadap 600 orang di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung, Jawa Barat, yang dinyatakan positif Covid-19.
"Ini merupakan langkah lain dalam percepatan penanganan Covid-19, terus lakukan pengawalan agar terlaksana maksimal," kata Andika melalui siaran youtube TNI AD yang diakses CNNIndonesia.com, Rabu (15/7).
TNI AD memang tengah menjajal kerja sama dengan Universitas Airlangga dan Badan Intelijen Negara (BIN) terkait penanganan Covid-19. Ketiga lembaga ini melakukan uji klinis Anti-Covid-19 tahap pertama yang melibatkan calon perwira di Secapa AD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Secapa AD sendiri ditemukan 1.262 kasus konfirmasi positif Covid-19. Untuk itu, Andika bersama BIN dan Unair bekerja sama untuk menemukan sistem penyembuhan Covid-19 dengan melibatkan sebagian kasus positif di Secapa AD ini.
Anti-Covid-19 sendiri adalah hasil penelitian yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga dengan Badan Intelijen Negara (BIN) beberapa waktu lalu.
Andika kemudian meminta semua pihak yang terlibat, termasuk Komandan Secapa AD, terus melakukan koordinasi dengan baik agar hasil yang didapat bisa maksimal. Mengingat uji klinis Anti-Covid-19 ini melibatkan calon perwira di bawah naungannya yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.
![]() |
Selain bagian Kesehatan Secapa AD dan Kesdam III/Siliwangi, Andika mewanti-wanti Komandan Secapa untuk ikut melakukan pemantauan agar segala sesuatu yang diperlukan Universitas Airlangga cepat disiapkan.
"Kita harus upayakan dan koordinasikan dengan baik, dan terus melakukan pengawalan agar dapat terlaksana dengan maksimal," kata Andika.
Sementara itu, perwakilan Universitas Airlangga dr. Purwanti menyampaikan langsung kepada Andika saat keduanya melakukan video conference terkait uji klinis Anti Covid-19 ini
Dia mengatakan tim dari Universitas Airlangga sudah berada di Secapa AD untuk mempersiapkan pelaksanaan tes usap atau swab test untuk mengambil sampel dari 600 calon perwira yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
"Kami sudah koordinasikan, staf kami dari Surabaya sudah ada tujuh orang, dari BIN ada tujuh orang, yakni satu dokter dan enam perawat," kata Purwati.
Dia menambahkan, seluruh sampel yang telah didapatkan dari Secapa AD nantinya akan segera dikirim ke Surabaya untuk kemudian dilakukan uji klinis di sana.
(tst/pmg)