Demo Tolak RUU HIP Disekat, Massa Merangsek Masuk Tol

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2020 11:17 WIB
Sejumlah massa demo menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) merengsek masuk ke Tol Dalam Kota di depan Gedung DPR/MPR, Kamis (16/7).
Sejumlah massa demo menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) merangsek masuk ke Tol Dalam Kota di depan Gedung DPR/MPR, Kamis (16/7). (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah massa aksi yang menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) merangsek masuk ke Tol Dalam Kota yang berada di seberang Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Kamis (16/7).

Pantauan CNNIndonesia.com, peristiwa itu terjadi karena massa yang awalnya datang dari sisi kanan pintu gerbang gedung DPR, tidak diizinkan menuju sisi kiri pintu gerbang gedung DPR. Alasannya, aparat kepolisian sudah melakukan sterilisasi di bagian tengah pintu gerbang.

Karena hal itu, mereka nekat merangsek ke Tol Dalam Kota untuk menyeberang ke bagian sisi kiri pintu gerbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu lintas di tol sempat tersendat beberapa menit karena hal itu, namun, aparat kepolisian kemudian membubarkan massa yang masuk ke dalam tol.

“Pak polisi, tolong dibantu teman-teman kita diberi akses, daripada nanti ada kecelakaan nanti kita semua kena, Pak,” kata salah seorang orator dari mobil komando.

Tidak beberapa lama, polisi akhirnya membuka kawat berduri dan memberi akses massa dari sisi kanan yang hendak pindah ke sebelah kiri. Mereka pindah dengan berjalan di jalur busway depan gedung DPR.

Hari ini, Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI kembali menggelar demonstrasi di Gedung MPR/DPR, Jakarta. Mereka menuntut RUU HIP dicabut dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

Kemudian, elemen buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga bakal menggelar demo di Gedung MPR/DPR untuk menuntut agar DPR menghentikan pembahasan omnibus law RUU Ciptaker saat pandemi virus corona.

Polisi kemudian memberi mereka sekat untuk menggelar aksi hari ini. Sisi kanan disediakan untuk ormas buruh dan mahasiswa, sementara sebelah kiri untuk Anak NKRI.

(yoa/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER