Sidang Vonis Kasus Penyiraman Novel Molor dari Jadwal

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2020 12:46 WIB
Personel Kepolisian Polda Metro Jaya berjaga di depan ruang sidang saat sidang tuntutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dengan terdakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette disiarkan secara
Sidang kasus Novel Baswedan. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sidang pembacaan putusan terhadap dua terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan, Kamis (16/7) molor dari jadwal semula.

Mestinya, sidang putusan terhadap kedua terdakwa, Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis digelar pukul 10.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Namun, pantauan CNNIndonesia.com di hingga pukul 12.35 WIB, sidang pembacaan putusan belum juga dimulai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Hakim Ketua Djuyamto menuturkan bahwa sidang pembacaan putusan kasus penyiraman air keras akan digelar pada pukul 10.00 WIB.

"Sidang putusan pukul 10.00 WIB," Djuyamto saat dihubungi, Kamis (16/7).

Dalam sidang kali ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan tak ada pengamanan khusus.

Kendati demikian, sebanyak 100 hingga 200 personel gabungab tetap diterjunkan untuk mengawal dan mengamankan jalannya proses persidangan.

"Standar saja pengamanannya," kata Heru kepad wartawan, Kamis (16/7).

Diketahui aksi penyerangan terhadap Novel Baswedan terjadi ada 11 April 2017 lalu. Saat itu, wajah penyidik KPK tersebut diserang dengan menggunakan air keras seusai salat subuh di Masjid Al-Ikhsan dekat rumahnya.

Setelah melalui proses penyidikan selama hampir dua tahun, dua pelaku penyerangan baru berhasil ditangkap pada akhir Desember 2019 lalu. Perkara pun berlanjut ke persidangan.

Dalam kasus ini, jaksa penuntut umum (JPU) menuntut kedua terdakwa kasus penyiraman air keras yang juga anggota Polri aktif, Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis dengan pidana dengan satu tahun penjara.

(dis/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER