Angka Wafat Covid-19 Jateng Lebih Tinggi 306 daripada Pusat

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 09:56 WIB
Pegawai KPK Tes Swab
Ilustrasi tim medis khusus penanganan virus corona melakukan tes swab (Dok. Humas KPK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Data jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia yang dimiliki Pemprov Jawa Tengah berbeda dengan yang dipaparkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pemerintah pusat. Selisihnya lebih dari 300 orang.

Berdasarkan data yang tercantum dalam situs corona.jatengprov.go.id, bersumber dari laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, pasien positif virus corona yang meninggal ada sebanyak 573 orang per Jumat (17/7) pukul 09.46 WIB. Berbeda dengan data yang diungkapkan pemerintah pusat. 

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memaparkan bahwa pasien virus corona yang meninggal dunia di Jateng ada sebanyak 267 per Kamis (16/7). Dengan kata lain, ada selisih sebanyak 307.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan data juga terjadi di kategori pasien positif. Pemprov Jateng pada Kamis (16/7) mencatat ada 6.765 warganya yang positif terinfeksi virus corona Sementara itu, data yang diungkapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pemerintah pusat, hanya ada 6.128 pasien positif di Jateng. Ada selisih sebanyak 637.

Begitu pula dengan data pasien sembuh. Catatan Pemprov Jateng ada lebih banyak, yakni 3.393 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara data pemerintah pusat sebanyak 2.195.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto untuk mengonfirmasi hal tersebut. Namun yang bersangkutan belum merespons.

Di lingkup nasional, pemerintah pusat mengumumkan telah ada 81.668 orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona per Kamis (16/7). Dari jumlah tersebut, 3.873 di antaranya meninggal dunia dan 40.345 telah dinyatakan sembuh.

(bmw/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER